SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Dengan gayanya yang khas, budayawan yang juga politikus Erros Djarot menyentil prilaku komunitas budaya (penyanyi) yang dianggap berlebihan dalam menyambut pejabat. Tadi saya melihat ketika Pak Emil datang semua menyambut dengan munduk munduk seolah olah kita ini apa. Tak usah ya, biasa saja.
Seniman penyanyi dan pencipta lagu urusannya dengan Sang Maha Pencipta, jadi jauh lebih tinggi, tandas Erros.
Dalam memberikan penyambutan kepada siapapun orangnya apakah itu presiden Mbak Mega (Megawati), SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Jokowi dan siapa saja sambutlah biasa biasa saja. Jangan cengingisan, kita harus tegak,” Ungkap Mas Erros ketika hadir dalam acara final lomba Pop Singer piala Gubernur Jawa Timur di Gedung Cak Durasim, Minggu (19/1/2025).
Atas pelaksanaan lomba yang sukses ini, dirinya mengapresiasi lomba Pop Singer yang sudah lama tidak ada dan hari ini gebyar Pop Singer muncul lagi. Apalagi ini diinisiasi oleh Mas Harun (Harun Al Rasyid) yang saya kenal dulu adalah pendemo, penggagas berdirinya Universitas di Madura.
Mas Harun ini dulu tukang demo (aktivis 98). Setelah lama tidak bertemu kok sekarang malah jadi seniman. “Apa masih di Golkar,” kata Erros setengah bertanya, lalu disambut tertawa undangan.
Erros Djarot datang ke Surabaya secara khusus memenuhi undangan sahabat dekatnya Harun Al Rasyid.
Ketika bertemu Mas Erros saya ceritakan, saya akan menggelar lomba Pop Singer di Surabaya dan Mas Erros harus datang. Hari ini sebenarnya beliau ada acara di Menteng Jakarta, ucap Harun menimpali.
Tentang Pop Singer ini, lanjut Erros Djarot, Lomba seperti ini percayalah bahwa musik itu bahasa yang bisa menggugah setiap hati manusia untuk lebih sumringah, damai dan lewat musik bisa menyatukan semuanya mulai agama sampai suku dan warna kulit. Partai politik tidak bisa menyatukan. “Kalau musik sudah berbunyi semua orang bernyanyi,” ungkap Mas Erros.
Lomba ini juga sekaligus bentuk perlawanan kebudayaan dari kondisi bangsa yang carut marut. Melalui lomba ini kita akan bersatu dan guyub lagi, hati menjadi sumringah, hati menjadi halus lagi, ini penting. Soal siapa pemenang lomba Pop Singer ini, itu biasa saja.
Melalui forum ini kami juga mengajak para Gubernur se Indonesia untuk mengikuti jejak yang suah diambil oleh Gubernur Jawa Timur. “Pak Asisten(Asisten Kesra Prov Jatim Benny Sampirwanto,red) kami titip salam kepada pak Gubernur semoga ini terus dilakukan pada mendatang. (amin istighfarin)