KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inspirasi yang telah diberikan. Kapolres Kediri memberikan sejumlah penghargaan pendukung program ketahanan pangan dan sosok inspiratif diwilayah hukumnya.
Pememberian penghargaan kepada masyarakat dan personel berprestasi yang mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama di bidang ketahanan pangan. Penghargaan tersebut diserahkan dalam upacara di Lapangan Mapolres Kediri.
Sukardi, Ketua Kelompok Tani Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, menerima penghargaan atas perannya dalam program penanaman jagung, inisiatif Polres Kediri yang mendukung swasembada pangan. Kusno, asisten KBKPH Pare, juga diapresiasi atas kontribusinya terhadap program ketahanan pangan. Selain itu, penghargaan inspiratif diberikan kepada Tedja Utomo, karyawan toko di Pare, yang membantu korban kecelakaan di Desa Tegowangi pada 15 Desember 2024.
“Kami berterima kasih atas dedikasi masyarakat dan personel yang mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Kontribusi ini bukan hanya inspiratif, tetapi juga menjadi teladan bagi kami semua di wilayah hukum Polres Kediri,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, Senin 30 Desember 2024.
Ia juga menekankan pentingnya peran jagung dalam mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, jagung memiliki nilai strategis, terutama sebagai pakan ternak yang memengaruhi produksi telur ayam.
“Stabilitas harga jagung sangat penting. Hal ini berdampak pada harga telur ayam yang menjadi salah satu komponen utama dalam program makan siang bergizi untuk masyarakat,” jelas AKBP Bimo.
Selain penghargaan untuk masyarakat, Kapolres juga memberikan apresiasi kepada anggota Polres Kediri yang berprestasi. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menjaga integritas dan profesionalitas dalam melayani masyarakat.
“Kepada seluruh personel, saya ucapkan selamat atas pencapaian ini. Jadikan penghargaan ini sebagai penyemangat untuk terus melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Hindari hal-hal yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap Polri,” ungkap AKBP Bimo.(*)