MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Gerak jalan tahunan Mojokerto-Surabaya kembali digelar. Dilepas oleh Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Sabtu (14/12/2024) di Jalan Surodinoto Prajurit Kulon Mojokerto.
Turut mendampingi prosesi pelepasan Pj. Walikota Mojokerto M. Ali Kuncoro, Kadispora Prov. Jatim Hadi Wawan.
Ada 6.596 peserta terlibat dalam gerak jalan baik perorangan maupun beregu terbagi dalam beberapa kategori. Yaitu kategori perorangan sebanyak 1734, beregu pelajar 18, beregu umum 339 serta kategori TNI/Polri sebanyak 17 peserta.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan, GMS (Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya) yang dilaksanakan tahun ini, merupakan sebuah napak tilas rute perjuangan para pejuang yang diharapkan bisa merasakan getaran tekad perjuangan masyarakat Jawa Timur dalam mempertahankan kemerdekaan sehingga jiwa patriotisme dan nasionalisme selalu terjaga.
“Gerak Jalan Mojokerto Surabaya ini adalah sebuah napak tilas perjuangan sejarah bangsa yang kita lakukan setiap tahunnya,” jelasnya Adhy Karyono.
“Jika dahulu para pejuang berjuang untuk meraih kemerdekaan, namun saat ini kita berjuang untuk mencapai kemajuan dari Bangsa dan Negara Indonesia,” terangnya.
Pj. Gubernur menyebut, gerak jalan Mojokerto – Surabaya adalah salah satu kegiatan yang sangat legendaris di Jawa Timur yang telah menjadi event rutin setiap tahunnya.
Menurutnya, GMS adalah kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat khususnya dalam meningkatkan jiwa kejuangan untuk menghargai dan mendukung serta mencapai kemajuan Bangsa Indonesia khususnya bagi Jawa Timur yang Berakhlak Maju, Mendunia dan Berkelanjutan.
Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November dengan tujuan menghargai jasa jasa para pahlawan bangsa dan merefleksikan semangat para pejuang dalam mempertaruhkan kemerdekaan.
GMS ini menjadi daya tarik masyarakat Jawa Timur dimana setiap rute yang dilewati peserta banyak masyarakat menunggu dan memberikan air minum atau jajanan. (*)