Kepala BP Haji Gus Irfan: Pelayanan Haji Harus Aman, Nyaman dan Terbaik

Kepala BP Haji Gus Irfan: Pelayanan Haji Harus Aman, Nyaman dan Terbaik

SURABAYA (Wartatransparansi.com) — Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) KH Mochammad Irfan Yusuf menegaskan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad akan memberikan pelayanan haji yang aman, nyaman, dan terbaik kepada jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

“Saya memang ditunjuk bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menata penyelenggara haji yang terbaik, dari sisi keamanan, kenyamanan dan transparan dalam pelayanan,” ungkap Gus Irfan, sapaan akrab Mochamad Irfan Yusuf, kemarin (8/12/2024).

Sebelumnya Gus Irfan, saat membuka Seleksi Tahap II Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan Arab Saudi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024) mengupas lebih detail.

“Penyelenggaraan haji yang aman, nyaman dan terbaik ini salah satunya dapat diwujudkan dengan seleksi PPIH yang transparan dan akuntabel sehingga menghasilkan petugas-petugas yang kompeten, berintegritas dan profesional dalam melayani jemaah haji,” urai Gus Irfan.

Dibentuknya BP Haji oleh Presiden Prabowo, menurut Gus Irfan juga Waketum Partai Gerindra, semata-mata beliau (Presiden) ingin penyelenggaraan haji aman dan nyaman. Presiden menaruh perhatian besar dalam pelayanan haji yang terbaik.

Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi tingkat Kanwil Kemenag Jawa Timur diikuti 371 peserta dengan tiga formasi yakni Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter dan PPIH non Kloter.

Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap 2 Tahun 1446H/2025M secara serentak di 34 Provinsi seluruh Indonesia dengan tahapan tes kompetensi/CAT, wawancara pendalaman tugas fungsi serta komitmen pelayanan petugas haji. Dalam pembukaan seleksi tahap II tersebut Gus Irfan memastikan tidak ada intervensi dan petugas titipan dalam gelaran seleksi.

“Saya menegaskan dalam seleksi petugas tahun ini tidak ada intervensi dari pihak-pihak luar dan dilaksanakan secara transparan. Dalam seleksi PPIH ini tak satu pun ada yang saya rekomendasi dari keluarga. Kalau mau main-main dalam seleksi ini buat apa dilaksanakan. Semoga tidak ada lagi kecurigaan dan seleksi benar-benar berjalan secara transparan,” tandas Gus Irfan yang juga meninjau prosesi wawancara seleksi PPIH.

Sebelum membuka gelaran seleksi tahap II CAT PPIH Kloter dan Arab Saudi, Gus Irfan didampinggi Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani dan Kakanwil Kemenag Jatim juga menyempatkan meninjau sarana dan prasarana di Asrama Haji Sukolilo.

Diantaranya ruangan layanan konsumsi jemaah haji, kamar jemaah, toilet, ruangan pertemuan, manasik

Garda Terdepan Pelayanan Haji

Mewakili Dirjen PHU, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani mengatakan penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional yang melibatkan banyak stakeholders haji baik dari kementerian, lembaga, badan dan seluruh pihak terkait di dalam negeri maupun Arab Saudi.

Sehingga lanjut Jaja diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik dan sinergis untuk mendukung kelancaran dan kesuksesannya.

Ia menambahkan sesuai amanah UU No. 8/ 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dinyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya sehingga jemaah dapat menunaikan ibadah hajinya dengan aman, nyaman dan sesuai dengan tuntunan agama.

“Dalam menjalankan misi di atas, petugas haji berada di garda terdepan yang dapat memberikan fungsi pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada Jemaah haji,” pungkas Jaja Jaelani. (hms/mat)