KPU Jatim Sukses Gelar Debat Calon Gubernur

KPU Jatim Sukses Gelar Debat Calon Gubernur
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi didampingi Komisionwer lainnya ketika memberikan keterangan pers usai debat calon gubernur di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah merampungkan debat calon gubernur Jawa Timur yang menghadirkan tiga pasang calon dengan sukses. Debat terakhir (ketiga) berlangsung di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024) malam.

Ketua KPU Jawa Timur Aang Kunafi menyampaikan rasa syukur bahwa debat pertama, kedua dan ketiga berjalan lancar tanpa gangguan apapun baik diluar maupun didalam arena debat.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada pihak keamanan, media dan elemen masyarakat lainya yang telah berpartisipasi pada pelaksanaan debat cagub-cawagub hingga tuntas dan berjalan aman. KPU Jawa Timur telah melaksanakan tugas menggelar debat minimal tiga kali sesuai ketentuan nomor 13/2024 ” Ucap Aang dalam konferensi pers diakhir acara.

Pasca debat calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota, KPU Jawa Timur dan KPU kabupaten/kota, mulai 23 November akan mendistribusikan logistik guna memenuhi terpenuhinya pelaksanaan pemungutan suara tanggal 27 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut Aang Kunaifi menitipkan pesan kepada pendukung calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota untuk menghormati satu sama lain meski ada perbedaan pilihan. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar.

Menyinggung soal kasus di Sampang, didampingi komisioner KPU lainnya, Aang menyatakan, pihakanya masih menunggu update dari pihak keamanan. Kasusnya sudah ditangani oleh kepolisian. Namun dirinya berharap kasus sampang untuk yang terakhir dan tidak terjadi lagi.

Sementara itu Nur Salam, komisioner KPU Jawa Timur yang membidangi Sosdiklih dan Parmas, menyatakan terimakasih bahwa debat mulai yang pertama hingga ketiga berjalan baik dan luar biasa. Semua paslon diberikan kesempatan yang sama dan fasilitas yang sama. Paslon sudah menyampaikan program, visi misi dan gagasan mereka untuk lima tahun akan datang.

Saatnya masyarakat menilai mana yang terbaik untuk menentukan pilihannya pada hari pemungutan suara tanggal 27 November nanti. “Saya mengharapkan masyarakat Jawa Timur bisa menggunakan hak pilihnya di TPS masing masing sehingga partisipasi masyarakat akan lebih meningkat dari Pilpres lalu, pungkas Nur Salam,”. (*)