Disdikbud & Dispora Gelar Festival Permainan Rakyat

Disdikbud & Dispora Gelar Festival Permainan Rakyat
Potret lomba Gobak Sodor dan bakiak  antar instansi di halaman GOR Mojopahit, Selasa (12/11/2024).

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Instansi se-Kota Mojokerto bersaing mengikuti lomba Gobak Sodor dan bakiak pada ajang Festival Permainan Rakyat yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dispora dalam rangka HUT Korpri ke-53 berlangsung di GOR Mojopahit, Kota Mojokerto, Selasa (12/11/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Rubby Hartoyo menjelaskan festival yang diselenggarakan oleh Dispora dan Dinas Dikbud tersebut diisi dengan perlombaan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Mojokerto di bawah naungan Korpri. Lomba yang dimaksud adalah lomba permainan tradisional seperti gobak sodor dan bakiak. Perlombaan dilakukan secara indoor maupun outdoor.

Menurut Ruby Hartoyo, digelarnya festivfal permainan tradisional rakyat  ini, untuk melestarikan budaya peninggalan leluhur kita baik di kota MoJokerto bahkan juga dikenal banyak masyarakat di Jawa Timur maupun di Jawa.

“Kami ingin melestarikan permainan tradisional rakyat ini, karena pada era digital saat ini permainan sejenis ini sudah ditinggalkan para generasi muda saat ini.  Dengan dimunculkan permainan tradisional rakyat pada even-even tertentu agar bisa dikenal oleh generasi penerus kita,” harap Ruby Hartoyo.

Dijelaskan semua instansi di Pemkot Mojokerto diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Sedangkan sejumlah  OPD se-Kota Mojokerto yang ikut bergabung dalam festival ini di antaranya Dispenduk, Dikbud, Dishub, Kemenag, Bapperida, DPMPTSP, Dispusip, Satpol PP, DLH, DPUPR, DKPP, PDAM, BPKPD, Polres, Diskoperind, Lapas IIB, BPS, Kominfo, KPU, TNI, Dinkes, RSUD, Disporapar, Bakesbang, Setda, dan masih banyak lagi

Sementara Nanank, salah satu petugas Satpol PP Kota Mojokerto yang tengah mengamankan kegiatan tersebut juga mengakui bahwa kegiatan ini sangat bagus sehingga perlu ditambah jenis permainan yang dilombakan.

“Bisa dikembangkan lagi dari banyak permainan atau perlombaan, bagus untuk rekan-rekan semua biar bisa keluar keringat,” ujarnya.

Sedangkan salah satu peserta lomba dari Lapas IIB Mojokerto mengakui kegiatan perlombaan ini sangat bagus untuk kedekatan antarinstansi di lingkungan Korpri Kota Mojokerto.

“Menurut saya kegiatan seperti ini bagus sekali terutama untuk lingkungan Korpri Kota Mojokerto sehingga kami antarinstansi bisa lebih kenal, lebih ngerti, sehingga nanti ketika ada koordinasi kami,” ungkap Sukron, peserta. 

Ia juga menyampaikan harapannya agar festival ini tidak hanya diadakan saat momentum peringatan hari Korpri saja tetapi juga diadakan saat momentum peringatan hari besar lainnya.

“Mudah-mudahan acara terus berjalan dari tahun ke tahun, tidak hanya di peringatan hari Korpri saja mungkin nanti hari-hari besar lain sehingga bisa mempererat tali silaturahmi di lingkungan Kota Mojokerto,” imbuhnya.

Tak lupa, Sukron membagikan keseruannya saat mengikuti lomba gobak sodor dan bakiak bersama rekan-rekannya. “Hari ini ada bakiak dan sodor, tadi kami sudah masuk final tapi belum beruntung.” Pungkasnya.(*)