Jakarta – Jumlah korban jiwa akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bertambah menjadi 387 orang menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu.
“Diperkirakan jumlah korban meninggal akan terus bertambah karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh,” kata Sutopo melalui pesan tertulis.
Selain itu, ia melanjutkan, kemungkinan masih ada korban meninggal yang belum didata dan dilaporkan.
Verifikasi terhadap data korban meninggal terus dilakukan. Di Kabupaten Lombok Timur, sebelumnya dilaporkan ada 11 orang meninggal dunia, namun ternyata ada satu korban yang didata dua kali.
“Setelah diverifikasi, ternyata terjadi pencatatan ganda karena ada satu korban dilaporkan dua kali menggunakan nama panggilan dan nama lengkap,” jelas Sutopo.