Sujatno Rangkul Kalangan Pengusaha Di Wilayah Plaosan

Sujatno Rangkul Kalangan Pengusaha Di Wilayah Plaosan
Pasangan Sujatno -Ida Bersama H.Choiri pengusaha plaosan

MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Gerakan pasangan Jadi Juara ( Sujatno – Ida) dalam meraup dukungan telah dilakukan secara intens. Lewat blusukan dan sulaturahmi meminta dukungan dan doa restu bakal calon pasangan Sujatno – Ida telah banyak menemui semua elemen masyarakat.

Terakhir pasangan Sujatno- Ida menemui beberapa pengusaha di wilayah Kecamatan Plaosan.Kali ini Sujatno – Ida menemui H. Choiri dan H. Suyanto mantan Caleg DPR RI dari PKB yang gagal memperoleh kursi pada Pileg lalu.

Bakal cabup yang diusung PDI Perjuangan, PKS, PPP, Partai Gelora Sujatno – Ida merangkul kalangan pengusaha di wilayah Kecamatan Plaosan dan sekitarnya. Sujatno mengatakan jika baru saja menemui beberapa tokoh masyarakat di daerah Kecamatan Plaosan , diantaranya menemui Haji Choiri. ” Ya kita silaturrohmi dan mohon doa restu dan dukungan beliau,” ujar Mas Jatno panggilan akrabnya.

Sujatno juga mengaku merangkul kader dan tokoh pendukung Haji Suyanto calon legistif dari PKB yang gagal meraih kursi DPRD kabupaten Magetan. “Saya sudah berkunjung ke rumah pak H. Suyanto,sayangnya beliau belum dapat ditemui karena kesibukannya,tapi alhamdulilah beberapa kader dan tokoh pendukung Pak Suyanto bisa saya temui,” Ujar Sujatno.

Sementara itu pegiat politik dari Magetan Center Beni Ardi menyampaikan gerakan Mas Jatno dinilai langkah yang maju dan cerdas, karena selama melihat pasangan JADI masih mengandalkan gerakan partai pengusungnya.

Selain itu mendekati tokoh pendukung H Suyanto yang gagal suatu langkah yang cerdas. Menurutnya barisan pendukung H.Suyanto bisa dikatakan barisan sakit hati karena jagoannya dikalahkan oleh anak muda yang notabene anak dari ketua DPC PKB Magetan Ratno. ” Saya tahu persis perseteruan antar Haji Suyanto dan Ketua PKB Suratno yang sekarang jadi Ketua Dprd Magetan,kebetulan saya menjadi pendamping pak haji Suyanto pasca pemilihan legislatif lalu,” kata Beni. (*)