Lapsus  

Dua Kali Sa’i Jam 12 Malam” Serba Serbi Umrah Era Digital (9)

Dua Kali Sa’i Jam 12 Malam” Serba Serbi Umrah Era Digital (9)

Tiga malam di Kota Makkah, alhamdulilah 2 malam melewatkan dengan sa’i tepat pada pukul 12 malam. Karena menyelesaikan rukun umrah berturut selama dua malam (Sabtu malam hingga Ahad dini hari) dan (Ahad malam hingga Senin dini hari)

Salah satu doa sebagaimana tuntunan ialah Allahu-akbar, Allahu-akbar, Allahu-akbar. la-ilaha ilallohu wa llahu akbar, allahu akbar walilahil-hamd, allohu-akbar ‘ala mahadana wal-hamdulillahi ‘ala ma aulana, la-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa ‘ala kuli syai-ingqodir.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”

Menjalankan ibadah umrah dengan niat semata mata karena Allah SWT, dengan memanfaatkan informasi kecanggihan teknologi era digital dengan mengikuti perkembangan cuaca dan siaran langsung televisi di hotel. Maka mengatur jadwal umrah setelah sholat Isyak dan makan malam.

Keputusan umrah pada jam malam setelah sholat Isyak, atau memulai thowaf setelah sholat Isyak, ternyata di luar dugaan dapat melaksanakan sa’i pada pukul 12 malam atau pukul 00 dalam suasana hening. Tetapi ribuan jamaah umrah lari lari kecil dan jalan cepat mengitari jalur sa’i membuat suasana begitu menyentuh qalbu dan begitu terpanggil beribadah sebagai rangkaian ibadah umrah.