Kendalikan Laju Inflasi Daerah dengan Optimalisasi Gelang Kepang

Kendalikan Laju Inflasi Daerah dengan Optimalisasi Gelang Kepang
Pj. Bupati Pasuruan Memimpin Rapat Pengendalian Inflasi dengan mengoptimalkan Gerakan Penanggulangan Kerawanan Pangan, Senin (29/7/2024)

PASURUAN (Wartatransparansi.com) – Untuk mengendalikan laju inflasi daerah, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih fokus dalam mengimplementasikan GELANG KEPANG. Akronim dari Gerakan Penanggulangan Kerawanan Pangan.

Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi Daerah yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinasti Isyana, Graha Masahat pada hari Senin (29/7/2024), Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut menekankan tentang rincian indikator yang menjadi acuan program GELANG KEPANG. Sekaligus menginstruksikan agar ada pengembangan fokus yang nantinya dapat berdampak secara konkrit terhadap penanganan inflasi daerah.

“Saya harap ada yang namanya Toko Inflasi. Tujuannya adalah untuk menekan inflasi dan juga menjadikan pusat yang dituju oleh masyarakat ketika mencari bahan makanan atau bahan pokok yang murah,” pintanya.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak hanya berfokus pada kecukupan ketersediaan komoditas pangan saja. Tetapi juga berfokus pada peningkatan produksi daging, susu hingga ikan. Oleh karenanya, Pj. Bupati Andriyanto menghimbau kepada Kepala Dinas terkait agar menyikapinya.

Tidak hanya diampu oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian saja, melainkan  juga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan bahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Nantinya ada tambahan gerakan lagi dari GELANG KEPANG. Yakni dari Dinas Peternakan dan Disperindag semacam Kios Inflasi. Kemudian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Perikanan ada rencana peningkatan produksi susu di Kabupaten Pasuruan, misalnya. Jadi kita harus ada upaya secara konkrit,” tandasnya.

Lebih lanjut, pria berkacamata berpembawaan enerjik tersebut menambahkan tentang peran penting dari masing-masing Kecamatan dan Desa/ Kelurahan. Misalnya, peran-serta dari Kecamatan untuk melakukan monitoring situasi di masing-masing Kecamatan terkait bahan pangan.

Sementara itu, peran serta dari Pemerintah Desa dalam upaya menekan laju inflasi adalah turut memantau harga di pasar-pasar di Desa. Jika  semisal ada kenaikan harga, maka  dapat melaporkannya kepada Dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

Di penghujung arahannya, Pj. Bupati Andriyanto berharap, ke depannya Kabupaten Pasuruan memiliki komoditas inti yang dapat menyuplai kebutuhan di tingkat provinsi. Bahkan di tingkat nasional.

“Kira-kira ada komoditas apa yang bisa kita unggulkan nantinya. Sehingga Kabupaten/Kota disekitar kita dapat langsung menghubungi Kabupaten Pasuruan. Ini juga perlu dipikirkan bersama. Selain kita mengurangi inflasi juga menjadikan Kabupaten Pasuruan ini tujuan apabila mencari bahan makanan. Ini yang sekarang menjadi PR kita,” ungkapnya. (*)