MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota Mojokerto menggelar ngopi bareng bersama Dewan Pers dan Ketua PWI pusat berbaur dengan awak media melaunching klinik hoaks Kota Mojokerto, Jumat (7/6/22024) malam di rumah rakyat Kota Mojokerto.
Rangkaian kegiatan yang masuk agenda menyambut HUT Kota Mojokerto ke 106 ini sengaja mengundang Dewan Pers dan Ketua PWI Pusat agar lebih dekat dengan issan pers di Mojokerto. Sehingga kebijakan Dewan Pers/Ketua PWI pusat saling menyambung dan dipahami, setelah adanya sesi tanya jawab meski hingga larut malam.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan agenda kNgopi bareng Mas Pj. Walikota bersama Dewan Pers dan Keua PWI pusat dalam rangka menyambut HUT Kota Mojokerto ke 106 ini sekaligus melaunching klinik hoaks Kota Mojokerto, yang dihadiri undangan insan pers yang melaksanakan tugas peliputan di Mmojokerto.
Menurut Pj. Walikota Ali Kuncoro, klinik hoaks Kota Mojokerto digunakan untuk mengecek kebenaran informasi yang telah beredar di masyarakat khususnya warga Kota Mojokerto. Sedangkan masyarakat bisa mengakses melalui https://klinikhoaks.jatimprov.go.id maupun klinikhoaks punya Kota Mojokerto.
“Hal ini sangat penting apalagi saat ini masuk tahun politik. Saya harap Pilkada nanti seperti Pilpres dan Pileg Februari 2024. Amat sangat kondusif dan tingkat partisipasinya mencapai 90 %,” ungkap Ali Kuncoro.
Masih penjelasan Ali Kuncoro, masyarakat Kota Mojokerto mencari pemimpin yang benar-benar dipilih banyak masyarakat, berpihak kepada masyarakat dan mempunyai program-program yang mendukung Indonesia Emas 2024.
“Saat ini angka kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto di angka 0 % dan hanya ada 116 anak Stunting di Kota Mojokerto. Pemerintah Kota Mojokerto tidak ingin ada anak stunting karena untuk mendukung Indonesia Emas 2045,” jelas Ali Kuncoro.p
Dalam kesempatan ini Ketua Dewan Pers, Ketua Pendataan Pers serta Ketua PWI Pusat, masing-masing meluangkan waktunya memberikan pencerahaan terkait pemberitaan yang berkualitas kepada sekitar 70 insan pers mewakili medianya masing-masing, kemudian dilanjut dengan momen tanya jawab hingga larut malam. (*)