PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Jelang pelaksanaan Pilkada Kab.Pasuruan pada November 2024 mendatang, sejumlah tokoh politik dan parpol mulai memproklamirkan diri menjadi calon Bupati Pasuruan 2024-2029.
Tak terkecuali dua parpo
l besar di DPRD Kab.Pasuruan, yang notabenenya adalah partai berbasis nasionalis yakni Gerindra dan PDIP.
Kedua partai pemilik suara total 20 kursi di pemilu legislatif 2024 kemarin, Gerindra 12 kursi dan PDIP 8 kursi. Keduanya pada Sabtu siang (27/4/24) bertempat di kantor DPC Gerindra Jalan Bader Kalirejo-Bangil, secara implisit telah berkoalisi untuk memperebutkan kursi bupati Pasuruan.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPC Gerindra Rusdi Sutejo,” sejak dekade 2009, kami telah berkoalisi dengan PDIP membangun Kab.Pasuruan,” tegasnya.
“Pada Pilkada nanti, Gerindra dan PDIP tetap bersatu mengusung cabup dan cawabup. Dengan modal 20 kursi parlemen, pihaknya siap untuk bertarung dengan pemilik kursi terbanyak di DPRD Kab Pasuruan (PKB). Tak sebatas itu saja, setidaknya komunikasi intens dengan partai lain juga telah dilakukan dan insyaallah dalam waktu dekat kami (Gerindra-PDIP) akan mendapatkan “amunisi” dari beberapa partai pemilik kursi di DPRD Kab. Pasuruan serta partai non parlemen,”ujar Mas Rusdi sapaan akrab Ketua DPC Gerindra Kab.Pasuruan.
Ditempat yang sama, Andri Wahyudi Ketua DPC PDIP Kab. Pasuruan menyampaikan,” acara halal bihalal saat ini adalah momentum yang kuat untuk kembali berkiprah bersama Gerindra serta memperkuat barisan menuju N-1
Seluruh mesin politik (PDIP-Gerindra) sudah mulai kami gerakan disetiap anak ranting yang ada. Kebersamaan kami bersama Gerindra dalam membangun Kab.Pasuruan sudah mengakar dan telah kami buktikan bahwa koalisi yang kami bangun dapat membawa dampak bagi kemaslahatan rakyat Kab.Pasuruan. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, kami (Gerindra dan PDIP) memohon doa restu pada seluruh lapisan masyarakat, dalam memimpin Kab.Pasuruan 5 tahun mendatang,” imbuh Mas Andri.
Saat awak media bertanya, untuk posisi cabup dan cawabup. Kedua sepakat mengatakan. “Tenang saja kawan, pada saatnya nanti akan kami umumkan secara terbuka siapa cabup dan cawabup serta partai apa saja yang mendukung koalisi yang telah kami bangun,”ujar Mas Rusdi.
Dari kalkulasi dan melihat sejarah di gedung DPRD Kab.Pasuruan. Setidaknya koalisi Gerindra-PDIP saat ini merupakan implementasi dari Koalisi Parlemen Raci atau biasa disebut “Si Peci” yang telah ada sejak 2019 lalu. Bahkan dalam perjalanannya Si Peci pada hasil pemilu legislatif 2024 semakin bertambah kursi parlemen dan anggota parpolnya. (*)