MOJOKERTO (WartaTransparansi.com)–Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Mojokerto perintahkan semua sekolahan (SD-SMP-SMA/SMK) Negeri dan swasta diwilayah Kota Mojokerto segera berkompetitif menciptakan progran inovasi terkini dimasing-masing lembaga yang dikelolanya.
Upaya ini untuk mendukung Pemerintahan Kota (Pemkot) Mojokerto mempertahankan julukan sebagai kota terinovatif se-Indonesia yang perlu penambahan program innovasi terkini pada tahuni2024 ini.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, M.Si menjelaskan Pemkot Mojokerto tidak hanya berupaya mempertahankan julukan kota Mojokerto sebagai kota terinovatis nasional tahun 2021-2023, tetapi di akhir tahun 2024 ini perlu ada penambahan program-progran inovasi terkini di masing-masing kantor OPD dan termasuk ledi lembaga pendidikan di kota Mojokerto.
Untuk memberikan motivasi semua pipinan OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, lanjut Ruby Hartoyo Pak Pj. Walikota, Ali Kuncoro awal Maret tahun ini sudah menggelar Lomba Mojo Indah (Mojokerto Inovasi Daerah) 2024, tentang “Inovasi Tumbuh, Berkembang dan Berdampak”. Momen ini untuk memicu kreatifitas OPD, Masyarakat dan lembaga pendidikan untuk menciptakan inovasi terkini yang berdampak bagi warga kota Mojokerto
“Karena even Mojo Indah yang digelar Pemkot Mojokerto terakhir bulan Juni, maka semua kepala sekolah baik SD-SMP-SMA/SMK se-kota Mojokerto sudah kami oprak-oprak untuk segera menciptakan program inovasi terkini di masing-masing tempat kerjanya, kemudian akan dipresentasikan di Kantor Dikbud sebelum di presentasikan di even Mojo Indah gelaran Pemkot Mojokerto,”kata Ruby Hartoyo, usai rapat koordinasi dengan semua Kepala Sekolah SD-SMP Negeri/Swasta se-Kota Mojokerto, Selasa (23/4/2024) petang.
Menurut Kadis Dikbud, jika ada sekolahan yang mengalami kesulitan bisa melakukan stuty tiru di sekolahan yang sudah memiliki aplikasi inovatif yang sudah diakui nasional. Seperti Inovasi Adi Pintar (Asesmen Diagnostik dan Penilaian Terpadu Hasil Belajar) yang di gagas digagas SMPN 5 Kota Mojokerto. Tak hanya berhasil meraih Juara I Lomba Mojokerto Inovasi Daerah (Mojo Indah) Tahun 2023, inovasi tersebut juga masuk sebagai salah satu nominasi pada ajang tingkat nasional Innovative Government Award (IGA) 2023.
’’Tentu capaian ini juga memberi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus menggali kreativitas dan inovasi baru di masing-masing sekolahan,’’jelas Ruby.
Adi Pintar merupakan aplikasi membantu memotret capaian kompetensi peserta didik di awal pembelajaran. Termasuk untuk mengetahui gaya belajar, bakat, serta minat siswa sebelum masuk dalam proses pembelajaran berdiferensiasi.
Selain itu, terdapat inovasi-inovasi lainnya yang juga dilahirkan dari lembaga sekolah. Antara lain SMPN 1 dengan Sistem Aplikasi Kotak Masukan dan Aduan (SIAP KOMANDAN SPENSA); SMPN 2 yang menggagas Sulap Sampah dengan Lubang Ajaib (SUMPAH BANG JAI); maupun Sistem Pengumpulan Sampah SMPN 3 Mojokerto Peduli Lingkungan (SMPN 3 SUMPAH 3 MPU).
Demikian juga dengan Gerakan Literasi SMPN 4 (GILISPENPAT); SMPN 6 dengan program Sampah Botol Ditukar Satu Alat Tulis Sekolah (SAMBO DIKARTU AS); Digital Library Masyarakat Sentanan (DIGILIB RAKETAN) di SMPN 7; SMPN 8 dengan Siswa Pelopor Wirausaha (SI PERWIRA), serta inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Budaya, Karakter dan Prestasi (IBU TERKASI) di SMPN 9.
Oleh karena itu, lanjut Ruby Hartoyo, bagi sekolahan yang belum paham tentang gagasan menciptakan inovasi baru di sekolahannya, bisa studi tiru di sekolah lain, kemudian bisa dikembangkan dengan penambahan gagasan baru yang lebih kekinian sehingga mudah lebih gampang dipahami guru, pelajar dan masyarakat.
’’Semua inovasi ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan sekaligus menjadi solusi atas tuntutan masyarakat di bidang pendidikan di Kota Mojokerto,’’ tukas Kadis Dikbud, Ruby Hartoyo.(*)