Antisipasi Stok Darah Menipis, Karyawan Pemkot Mojokerto Gelar Donor Darah 

Antisipasi Stok Darah Menipis, Karyawan Pemkot Mojokerto Gelar Donor Darah 
Papan Reklame Mie Gacoan di Jalan PB Sudirman Kota Mojokerto  yang  di segel Satpol PP

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com)– Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menggelar kegiatan donor darah di Pendopo Sabha Mandala Tama, Jumat (19/4).

Upaya ini guna mengantisipasi minimnya stok darah di PMI mengingingat tingginya permintaan dan kebutuhan darah di masyarakat seiring peningkatan kasus DBD.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menuturkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian ASN Kota Mojokerto, karena tingginya permintaan dan kebutuhan darah di masyarakat. 

“Menyikapi kondisi saat ini, kebutuhan darah di PMI itu meningkat, terlebih dengan adanya peningkatan kasus DBD sementara di sisi yang lain jumlah pendonor di saat masa lebaran mengalami penurunan oleh karena itu Bapak Pj. Wali Kota ingin memastikan jangan sampai PMI ini kesulitan stok darah,”terangnya. 

Gaguk Tri Prasetyo yang juga menjabat Sekdakot Mojokerto menambahkan dengan donor darah dari karyawan Pemkot Mojokerto PMI tidak kekurangan stok darah. 

“Dengan kegiatan sosial kemanusiaan donor darah ini, targetnya setidaknya 100 pendonor bisa menguatkan stok darah yang ada di PMI,”kata Gaguk.

Secara terpisah, Ketua PMI Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan terimakasihnya dengan adanya kegiatan kemanusiaan yang melibatkan ASN Pemkot Mojokerto.

“Saya berterimakasih, hari ini PMI Kota Mojokerto bekerjasama dengan Pemkot melaksanakan donor darah bagi ASN yang ada di Pemkot Mojokerto. Terimakasih pada Ms. Pj. Walikota yang mendukungnya kegiatan yang mu;lia ini,”ungkap Ning Ita, panggilan akrabnya Ika Puspitasari 

Terkait ketersediaan darah di PMI, perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini menyampaikan pada dasarnya stok di PMI masih aman, hanya jumlah pendonor yang memang mengalami penurunan.

“Memang terjadi penurunan jumlah pendonor di saat libur idulfitri seperti ini. Hanya saja dengan beberapa kasus DBD yang sempat meningkat di wilayah kabupaten dan kota Mojokerto dikhawatirkan jumlah yang semakin menipis,” jelas Ning Ita.  

Lebih lanjut ia menjelaskan meski stok menipis PMI Kota Mojokerto masih dapat memenuhi semua permintaan darah dari rumah sakit yang ada di Kabupaten dan Kota Mojokerto. Dan sejauh PMI tidak ada penolakan atas permintaan darah kepada PMI.

Ning Ita juga  mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk rutin melaksanakan kegiatan donor darah. “Bagi masyarakat yang ingin donor darah bisa langsung datang ke Markas PMI yang ada di utara alun-alun, bisa kapanpun datang dan kami siap menerima pendonor dari manapun,” pungkas Ning Ita yang sebelumnya menjabat Walikota Mojokerto periode 2018-2023.(*)