Banjir Bandang Jelang Idul Fitri Di Pasuruan, Makan Dua Korban Nyawa

Banjir Bandang Jelang Idul Fitri Di Pasuruan, Makan Dua Korban Nyawa
Evakuasi jasad korban banjir Pasuruan. (foto/wartatransparansi.com/hen)

PASURUAN ( WartaTransparansi.com)  – Banjir bandang yang menerjang wilayah Pasuruan,Selasa(9/4/24) sehari menjelang perayaan Idul Fitri 1445H atau 2024 menyisakan duka mendalam bagi warga terdampak. Pasalnya banjir bandang akibat luapan sungai welang memakan 2 korban jiwa. Satu orang dewasa tewas tersengat listrik,sedang satunya seorang balita terseret arus banjir.

Seperti yang disampaikan oleh Sugeng Hariyadi Kepala Pelaksana BPBD Kab.Pasuruan,”dari data yang telah kami himpun, untuk wilayah Kab.Pasuruan ada satu korban jiwa yakni Anwar Mussadad(39) warga Desa Sukorejo,Kecamatan Kraton akibat tersengat listrik,”tegasnya.

“ikhwal korban meninggal tersengat listrik,saat hendak mengevakuasi orang tuanya yang telah renta agar tak terkena banjir dan mengangkat perabot rumah tangga. Naas setelah menyelamatkan orangtuanya, korban yang mengangkat perabot rumah tangganya tersengat aliran listrik. Mendapati hal tersebut, beberapa tetangga yang hendak menolong tidak berani mengevakuasi jasad korban. Petugas BPBD bersama Polres Pasuruan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban yang telah meninggal dunia,”urai Kalaksa BPBD Kab.Pasuruan.

Sementara itu diwilayah Kota Pasuruan, seorang bocah laki-laki yang diketahui bernama Muhammad Rafka(2) warga Kelurahan Rujakgadung,Kecamatan Gadingrejo didapati telah merengang nyawa setelah terseret banjir yang menerjang rumahnya,Selasa(9/4/24).

Menurut keterangan salah satu tetangga korban M.Iqbal (35)kala itu korban berada di teras rumah. Diduga kuat korban yang masih balita terpeleset dan terseret arus banjir. Mendapati hal tersebut, warga yang mengetahui langsung berusaha menolong. Namun lantaran derasnya arus air,korban tak dapat ditemukan.Sekitar 15 menit berselang, tubuh korban telah mengambang dibelakang rumahnya,”ujarnya menerangkan. (*)