MALANG – Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, Komisi VII DPR RI meninjau kesiapan Kebun Raya Purwodadi di Kabupaten Pasuruan. Ini dimaksutkan untuk mewujudkan program pembangunan dan pengembangan Kebun Raya secara merata di seluruh Indonesia.
Ridwan Hisjam, anggota Komisi VII dan rombongan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jawa Timur Laksana Tri Handoko dan Kepala Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya Purwodadi Deden Mudiana.
Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto mengatakan, tugas LIPI sebagai bagian dari mitra kerja Komisi VII di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam hal ini adalah memastikan bahwa pengembangan di bidang riset dan konservasi keanekaragaman hayati berjalan sepenuhnya di Kebun Raya Purwodadi.
“LIPI keahliannya adalah memberikan panduan, memberikan bimbingan, memberikan sosialisasi dan mengasistensi serta mensupervisi terbentuk dan berkembangnya kebun raya. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota menyediakan lahannya. Ini kita lakukan dalam rangka mewujudkan kebun raya di 34 provinsi,” tuturnya saat ditemui usai peninjauan Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jatim, Jumat (06/7/2018).
Politisi PDI-Perjuangan (PDI-P) ini beranggapan jika dalam beberapa tahun ke depan pemerintah terus melakukan pembangunan kebun raya, maka bukan tidak mungkin akan tercipta keseimbangan lingkungan penelitian dan secara khusus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pariwisata.
“Maka angan-angan kebun raya besar seperti yang kita bayangkan dengan jalan yang sangat panjang bahkan sampai ratusan tahun itu bisa dilakukan. Karenanya kalau itu sekedar kita targetkan lima sampai sepuluh tahun rasanya bukan sebuah impian.
Dan itu juga memberikan ruang bagi generasi yang akan datang tentang keseimbangan lingkungan dengan keanekaragaman hayati,” tutupnya. (min)