Mahasiswa RPL Sarjana Membangun Desa Prodi AP Umsida Gelar Aksi Bagi Takjil

Mahasiswa RPL Sarjana Membangun Desa Prodi AP Umsida Gelar Aksi Bagi Takjil
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Program Sarjana Membangun Desa Program Studi Administrasi Publik, melakukan aksi bagi bagi takjil di depan Kampus  Umsida, Jumat (23/3/2024)

SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Menjelang berbuka puasa, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Program Sarjana Membangun Desa Program Studi Administrasi Publik, turut serta dalam kegiatan mulia membagikan Takjil kepada masyarakat yang melintasi di depan kampus 1 Umsida Jumat (23/3/2024).

Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah sebuah program yang diterima oleh mahasiswa yang memiliki pengalaman belajar formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membuka perkuliahan Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) jalur Sarjana Membangun Desa pada tahun 2023 untuk Perangkat Desa, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Staff Desa di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan utama dari RPL ini adalah untuk menambah wawasan dan literasi Aparatur Desa terkait dengan kebijakan publik, perencanaan pembangunan dan manajemen pelayanan publik, serta sebagai wujud andil Umsida untuk kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat, mahasiswa RPL Prodi AP Umsida turun langsung ke lokasi untuk Membagi takjil kepada warga yang lewat di depan kampus 1 Umsida.

“Harapan kita dengan adanya kegiatan pembagian takjil di bulan Ramadhan 2024 bagian dari menumbuhkan jiwa sosial dari rekan rekan semua, dan kita berharap antara masyarakat dan mahasiswa saling berbaur karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat,” ucap amir Koordinator aksi

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama bagi yang sedang berpuasa, untuk bisa berbuka puasa saat dalam perjalanan. Respon dari masyarakat pun sangat positif. Salah seorang warga yang mendapatkan takjil gratis mengatakan bahwa inisiatif bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh Amir selaku Ketua Koordinator Lapangan dan sekaligus Ketua Kelas RPL beserta 60 mahasiswa yang terdiri dari perangkat desa, pegawai megeri sipil dan staff desa.

Adanya kegiatan ini tentunya bisa membantu meringankan beban bagi warga yang belum memiliki makanan untuk berbuka.

“Semoga ada lebih banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa RPL di bidang sosial kemasyarakatan, yang mampu mengimbangi status Umsida yang telah terakreditasi Unggul.” Tutup Amir. (*)