Pj. Walikota Ali Kuncoro dan Plt. Kepala Dinas Dikbud Kota Mojokerto Rubby Hartoyo, usai rapat kordinasi Kepala OPD di Balai Kota Mojokerto, Senin (16/3/2024), siang
MOJOKERTO (WartaTransparansi.com)–Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto kembali menggelar event Lomba Patrol Ramadhan 2024. Kegiatan tahunan yang banyak menyedot peserta dan pengunjung ini bertujuan melestarikan musik tradisional rakyat yang hanya bisa didengarkan dan dinikmati selama bulan Ramadan.
Pj. Walikota Mojokerto M. Ali Kuncoro menjelaskan tradisi patrol yang dilakukan oleh sekelompok warga untuk membangunkan warga lainnya, menyiapkan sahur. Ini dilakukan berkeliling kampung sambil memainkan alat musik sederhana seperti kentongan atau drum bekas dengan meneriakkan “sahur-sahur” atau bersholawat.
Seiring berkembangnya zaman, lanjut Ali Kuncoro Patrol Ramadhan juga turut berkembang. Instrumen musik yang digunakan semakin bervariasi. Alunan musik dan jargon-jargon yang diteriakkan juga semakin menarik dan penuh kreatifitas. Sehingga patrol bahkan menjadi hiburan tersendiri di waktu sahur.
“Melihat potensi kreatifitas tersebut sekaligus melestarikan musik tradisional, Pemkot Mojokerto rutin menggelar Lomba Patrol Ramadhan. Puncak acara even ini dijadwalkan akan digelar pada 27 Maret 2024,”pungkas Mas Pj. di konfirmasi usai rakor bersama OPD di Balai Kota Mojokerto, yang juga membahar even Patrol Ramadhan, Senin (18/3/2024) siang.
Plt. Kepala Dikbud Kota Mojokerto Rubby Hartoyo menjelaskan, puncak kegiatan yang akan dihelat 2 pekan depan ini untuk memeriahkan suasana Ramadan tahun 2024, karena adanya hanya saat Ramadan, maka event ini wajib dilestarikan dan dinikmati masyarakat umum.
’’Sebagai musik tradisional rakyat yang hanya ada pada saat Ramadan saja ini, wajib dilestarikan dan dipertontonkan pada masyarakat umum. Agar even ini lebih meriah dan menarik serta penuh kreatif, dikemas dalan even lomba patrol Ramadhan seperti ini” jelas Rubby.
Dijelaskan lomba yang bakal berlangsung pada pekan depan nanti sedianya bakal diikuti oleh kalangan pelajar dari jenjang SD-MI, SMP-Mts, SMA-SMK-MA Negeri/Swasta serta Karang Taruna Kelurahan Kota Mojokerto. Tentunya, juga bakal ada tiga hadiah yang disiapkan untuk juara di masing-masing kategori.
Sedangkan persyaratan peraturan lomba Musik Patrol ini, tiap kelompok bisa beranggotakan 10-15 orang (sudah termasuk pembawa spanduk), alat yang digunakan untuk patroli terdiri dari bambu dan alat tradisional sejenisnya. Lomba ini digelar dengan sejumlah kategori peserta. Seperti pelajar SD, SMP, SMA/SMK, dan Karang Taruna.
’’Peserta lomba bisa memakai alat perabot rumah tangga atau kelengkapan dapur. Yang tidak diperbolehkan adalah menggunakan alat musik modern (gitar, keyboard dan drumband) serta dilarang menggunakan sound system,’’lanjutnya.
’’Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyiapkan tropi, piagam dan uang pembinaan bagi juara di masing-masing kategori. Tingkat sekolah jenjang SD-MI, SMP-Mts, SMA-SMK-MA maupun umum (karang taruna),’’papar Rubby Hartoyo, dikonfirmasi usai rapat koordinasi di Bali kota Mojokerto Senin (18/3/2024)
Puncak acara even ini dijadwalkan akan digelar pada 27 Maret 2024, mulai pukul 20.00 WIB. Sedangkan rute pemberangkatan patrol sedianya akan dimulai di Balai kota – Jl, Gajah Madav- Jl. Bhayangkara – Jl. Mojopahit dan finis di alun-alun Wiraraja, kota Mojokerto.(*)