MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –Turun hujan yang tidak kunjung terang dari malam kemarin hingga Rabu (28/2/2024) sore ini mengakibatkan sebuah pohon raksasa tumbang dan menutup jalan serta bangunan warung tepi jalan raya, Desa Panangungan Kec. Trawas.
Pantauan dilokasi tim gabungan dari relawan, BPBD, TNI/Polri bersama warga setempat membutuhkan waktu hampir setengah hari untuk mengewakuasi pohon yang berukuran super besar dari jalan raya. Sedangkan akses jalan raya menuju jalur wisata Trawas dari arah Ngoro Kab. Mojokerto dan sbaliknya, untuk sementara ditutup.
“Agar proses evekuasi membersihkan pohon besar tengan jalan raya sekaligus tidak mengganggu Sedangkan tim yang kerja bersama-sama, jalur tersebut di tutup. Hanya kendaraan roda 2 saja yang bisa lewat dengan sistim bergantian,” ungkap Tarji Kades Penanggungan, Kec. Trawas.
Menurut Tarji, dari Selasa (27/2/24) kemarin bahkan hingga hari ini, turun hujan terus-terusan . Terang sebentar dan hujan lagi. Imbasnya pohon besar berdaun lebat/ tak mampu menahan gerusan air hujan dan tumbang ke jalan raya. Bahkan bangunan warung kopi yang berjarak sekita 50 meter dari tumbuhnya pohon ikut rusak tertimpa dahan pohon.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena kondisi jalan sedang sepi dan tidak banyak lalu lalang pengguna jalan bersamaan turun hujan yang tiada reda tersebut,” jelas Kades Tarji, Rabu (28/2/2024) sore.
Anggota Polsek dan koramil Trawas yang bersama warga setempat dilokasi menjelaskan, meski ada sekitar 50 personil gabungan dari aparat, BPBD dan warga setempat terlibat mengewakuasi tetap memakan waktu cukup lama karena besarnya pohon dan rimbunnya rating yang menutup jalan.
“Meski sudah mengerahkan sejumlah mesin gergaji dan dibantu peralatan tradisi warga setempat, tetap memakan waktu cukup lama, karena besarnya pohon yang dievakuasi<” jelas anggota Polsek Trawas. Senada juga juga diungkapkan Wawan, relawan Bencana alam Jatim.
Menurut angota Polsek Trawas, akibat pohon tumbang ini, akses jalan untuk roda empat ditutup total untuk sementara. Pengguna jalan harus memutar balik arah Desa Sugeng yang dari arah Ngoro, sedangkan yang hendak mengarah ke Mojosari dialihkan melewati Jalan Desa Sukosari.
“Yang bisa lewat hanya roda dua, Untuk sementara kendaraan roda empat tidak bisa dan dialihkan karena nunggu selesai pembersihan. Kita masih bersama-sama untuk membersihkan jalan,” pungkasnya.(*)