Sumenep – Korban dampak gempa berkekuatan 4,8 skala richter yang meluluhlantakkan ratusan rumah di tiga kecamatan beberapa waktu lalu. DPRD Sumenep meminta pemkab sumenep bekerja lebih maksimal, khususnya dalam membantu korban gempa tersebut.
Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Sumenep, Juhari menyampaian bahwa warga yang terkena gempa mengharap bantuan dari pemkab tidak tanggung tanggung. Terutama bagi warga di Desa Bullaan Kecamatan Batu Putih Sumenep, lokasi terparah gempa.
“memang penanggulangan bencana sudah kesana. Tapi masyarakat berharap tindak lanjut bantuannya sampai selesai, sampai rampung lah” tuturnya, Senin 02/07/2018.
Juhari menambahkan, dari hasil serap aspirasi yang dilakukannya bahwa dinas terkait harus memantau terus pemulihan kondisi korban terdampak gempa. baik secara fisik (bangunan) dan psikologi warga terdampak gempa, khususnya di Desa Bulla’an.
“dalam pembangunan itu harus berkesinambungan sampai tuntas. Jangan hanya semen, batunya tidak” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Sumenep Abd. Rahman Riadi memberikan keterangan bahwa bantuan stimulan yang bersumber dari Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) hingga saat ini masih dalam proses.
“Dana stimulan untuk korban gempa, dalam proses. Dalam waktu dekat, insyaAllah cair” kata Rahman.
Direncanakan insyaallah nanti bulan Juli atau akhir Agustus mendatang, pembangunan rumah terdampak gempa akan selesai (fidz).