SIDOARJO (Wartatransparansi.com) –Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau stok beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren Buduran, Sidoarjo, Sabtu (17/2).
Ikut mendampingi Pj Gubernur diantaranya Sekda Kab. Sidoarjo, Kepala Dinas Pertanian Prov Jatim, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim, dan Kepala Perum BULOG Kantor Cabang Buduran Sidoarjo, Adhy langsung mengecek stok beras yang ada di gudang tersebut.
Divre Bulog Jawa Timur memiliki 40 gudang dan 13 cabang dimana stok beras mencapai hampir 135 ribu ton. Jumlah tersebut dinilai cukup aman untuk enam bulan. Jadi masyarakat tidak perlu kawatir
Sebagai informasi, stok beras di Gudang Perum Bulog Kantor Wilayah Jatim sebanyak 60.477 ton. Sedangkan stok beras yang sedang dalam pengiriman sebesar 41.017 ton dan stok beras yang ada di pelabuhan sebesar 32.868 ton.
Sementara, secara keseluruhan, per tanggal 16 Februari 2024 saat ini stok beras yang tersebar di 40 gudang dan 13 cabang Bulog yang ada di Jatim secara rinci sebesar 134.363 ton.
Dalam sidak di Gudang Dolog Buduran, Adhy Karyono turut mengecek beras dengan menggunakan alat tusuk beras secara acak di tumpukan beras yang ada.
“Beras ini kualitasnya bagus, saya coba ambil secara acak, dan insyaallah di sini sudah tidak ada beras CBP yang mengendon lama,” tandasnya.
Adhy melanjutkan, setiap harinya di gudang beras ini sangat tinggi distribusi (keluar masuknya). Sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) juga tidak mengendon banyak dan lama.
“Informasi dari Bulog memang keluar masuknya beras sangat padat setiap harinya. Wajar saja jika stoknya tidak menimbun banyak,” ujar Adhy. (*)