RSUD Kota Mojokerto Siap Beri Layanan Kesehatan Jiwa Bagi Caleg Stress Pasca Pemilu

RSUD Kota Mojokerto Siap Beri Layanan Kesehatan Jiwa Bagi Caleg Stress Pasca Pemilu
Pj Walikota Ali Kuncoro dan Direktur Cek Ruang Layanan Kesehatan Jiwa RSUD Kota Mojokerto yang siap untuk terapi Caleg yang Stress Pasca Pemilu 2024

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemkot Mojokerto siap memberikan layanan bagi calon anggota legislatif ataupun tim sukses yang stress hingga mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal menduduki kursi DPRD Kota Mojokerto dalam Pemilu 2024.

Pantauan di lokasi RSUD Kota Mojokerto, ruang khusus untuk merawat dan terapi gangguan kejiwaan sudah dipersiapkan dengan tertata rapi lengkap dengan peralatan medis. Demikian juga dokter spesialis syaraf yang sebelumnya standby 1 tenaga, kini sudah disiagaan tambahan 3-5 dokter spesialis syarap dan masih ditambah lagi sejumlah psikolog.

Pj. Walikota Ali Kuncoro, saat dikonfirmasi, usai melakukan pencoblosan di TPS tempat tinggalnya Perum Banjar Agung Permai, Rabu (14/2/2024) menjelaskan, terlepas ada atau tidaknya caleg yang stres paska penhitungan suara pemilu 2024, RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, sudah disiagakan untuk memberi layanan spesial bagi bagi calon anggota legislatif yang stress hingga mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal menduduki kursi DPRD

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) serta RSUD Kota Mojokerto agar kita siap mengantisipasi adanya caleg yang stress pasca pemilu,”jelas Pj. Wali Kota Moh. Ali Kuncoro.

Perlunya kesiagaan seperti ini, lanjut Ali Kuncoro, mengacu pada Pemilu tahun sebelumnya. Berdasarkan situasi dan kondisi di pemilu-pemilu sebelumnya, ada kecenderungan peningkatan orang stres pasca Pemilu. Terutama jika hasil Pemilu tidak sesuai yang harapan.

Atas arahan Pj Wali kota, Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB dr. Farida Mariana mengungkapkan jika pihaknya siap memberikan layanan, meski tanpa persiapan khusus.

“Karena sudah bagian dari layanan rutin kesehatan jiwa, jadi fasilitas dan tenaga kesehatan sudah siap,” ujar dr. Farida.

Skrining awal kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan mengunjungi layanan Poli Jiwa yang ada di seluruh puskesmas di Kota Mojokerto atau melalui Prameswari.

Berikutnya, jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan jiwa, akan dikakukan penjadwalan konsultasi lanjutan dengan psikolog. Frekuensi konsultasi akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

“Bisa juga melakukan pemeriksaan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Selain psikolog juga sudah ada dokter spesialis kesehatan jiwa,” tambah dr. Farida.

Sebagai informasi, berdasarkan data penetapan daftar calon tetap (DCT) pada pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, total ada 319 caleg yang bakal bertarung merebutkan 25 kursi DPRD Kota Mojokerto.(*)