Antisipasi Banjir Susulan Saat Pencoblosan, Pemdes Kedungringin Koordinasi Dengan BPBD Dan TNI-Polri

Antisipasi Banjir Susulan Saat Pencoblosan, Pemdes Kedungringin Koordinasi Dengan BPBD Dan TNI-Polri
Kondisi banjir di desa kedungringin satu pekan kemarin
PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Sehari jelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024, yang jatuh pada esok hari (Rabu,14/2/24), seluruh perangkat pelaksana pemilu, mulai dari tingkat pusat hingga tiao TPS serta instansi pemerintah berjibaku mempersiapkan suksesnya pesta demokrasi 5 tahunan.
Tak terkecuali yang terpantau di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kab.Pasuruan. Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungringin bersama piranti penyelenggara pemilu dan TNI-Polri, mempersiapkan diri sebaik mungkin. Seperti diketahui khalayak umum, pada satu pekan sebelumnya Desa Kedungringin yang terbagi menjadi 10dusun, sempat diterjang banjir dari luapan sungai wrati dengan rata-rata ketinggian air 50cm hingga 1meter. Guna mengantisipasi banjir, pihak Pemdes Kedungringin bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kedungringin, melakukan antisipasi TPS yang dimungkin akan tergenang air jika hujan lebat kembali terjadi.
Menurut Kepala Desa Kedungringin Rizky Wahyuni, saat dikonfirmasi WartaTransparansi.com, Selasa siang (13/2/24),” kami telah berkoordinasi dengan pihak BPBD,Koramil dan Polsek Beji juga pihak KPU Kab Pasuruan,”tegasnya.
Dijelaskan oleh Kades pertama di Kedungringin ini, langkah antisipasi jika kembali hujan deras di wilayah Pandaan,Prigen,Gempol juga Beji sekitarnya.Khususnya pada dua dusun yang mengalami banjir cukup parah pada setiap banjir yakni Dusun Balungrejo dan Kedungringin Tengah.Pada dua dusun tersebut, rata-rata ketinggian air diatas 50cm. Guna mengantisipasi hal tersebut, berbagai hal telah kami persiapkan diantaranya pemindahan TPS ke dusun terdekat dan warga pemilihnya kami angkut menggunakan truk dan perahu karet, baik dari pihak BPBD maupun TNI – Polri. Namun demikian kami meminta doa pada masyarakat agar tidak ada hujan lebat yang berakibat banjir, sehingga proses pemungutan suara, baik pada tingkat TPS maupun perhitungan tingkay PPS,”ujar Kades Kedungringin.
Seperti yang telah diketahui pada satu pekan kemarin, banjir bandang menerjang dua desa di kecamatan beji yakni desa kedungringin dan desa kedungboto. Akibat luapan sungai wrati yang tidak bisa menampung debit air kiriman dari wilayah diatasnya. Banjir itu sendiri selain menggenangi rumah warga juga merendam jalan antar dusun,desa dan antar kecamatan serta antar kabupaten. Sehingga aktivitas warga di dua desa tersebut lumpuh. (*)