RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2029, lanjutnya, perlu diselaraskan dengan dokumen perencanaan pembangunan nasional. Keselarasan Visi Pusat dan Daerah dalam RPJPD 2025-2045 diwujudkan melalui Visi Nasional.
Visi RPJMD didukung 9 Misi yang disebut Nawa Bhakti Satya antara lain Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Berkah Amanah, Jatim Harmoni, dan Jatim Lestari.
“Saya ingin kita bisa menemukan jahitan antara RPJMD, RKPD, ada Asta Cita dan program prioritas nasional, ada Nawa Bhakti satya II, tolong ini dirangkai dengan visi misi Bupati Walikota,” tegasnya.
Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah menegaskan Jatim siap menjadi garda terdepan dalam melaksanakan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu penyusunan program prioritas sebagai penjabaran Nawa Bhakti Satya berpedoman pada Asta Cita serta Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quickwin.
“Saya ingin mengajak semua melakukan penyelarasan Quickwin Nawa Bhakti Satya, ini yang saya minta Bupati dan Wali Kota menyinkronkan,” pintanya.
Sementara untuk program prioritas nasional pendirian Koperasi Desa Merah Putih, Pemprov Jatim bersama 38 Kabupaten/Kota telah siap melaksanakan pendirian koperasi desa merah putih di 8.494 desa dan kelurahan. Per hari ini, telah terbentuk 779 Koperasi Desa Merah Putih di 16 Kabupaten.
Khofifah menyebut program prioritas Jatim tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan, kolaborasi dan kerjasama semua pihak. Oleh sebab itu Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergotong-royong mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, menuju Jawa Timur Maju, Berprestasi dan Sejahtera.
“Terima kasih semuanya, terima kasih partisipasi semuanya, intensitas pemikiran semuanya,” tutupnya. (*)