Pada kesempatan tersebut Gus Barra juga memaparkan berbagai capaian program 100 hari pemerintahannya. Mulai dari peluncuran Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP, perbaikan jembatan Talun Brak, peningkatan hibah untuk 6.186 guru TPQ, hingga renovasi puluhan sekolah dasar dan menengah.
Tidak ketinggalan, program ‘Susu Jumat’ yang menyasar peningkatan gizi anak-anak sekolah juga sudah berjalan. Program itu sekaligus menggairahkan ekonomi UMKM peternak lokal.
“Banyak hal yang bisa kita capai pada 100 hari kerja ini. Kami mohon doa kepada anda semua agar pemerintah Kabupaten Mojokerto ini berjalan dengan lancar tanpa kendala satu apapun,” harap Gus Barra.
Bupati juga mengingatkan soal pentingnya memilah sampah organik dan non-organik untuk menjaga lingkungan Mojokerto tetap bersih. Di akhir acara, Gus Barra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memajukan Kabupaten Mojokerto.
“Dirgahayu Kabupaten Mojokerto ke-732 tahun 2025. Marilah bersatu untuk Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur,” pungkas Bupati Mojokerto.
Usai melakukan senam bersama acara kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan secara simbolis manfaat program jaminan kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga ahli waris penerima manfaat pekerja meninggal dunia serta pengundian doorprize yang disambut antusias peserta.
Tidak sedikit warga yang berharap membawa pulang hadiah utama, yakni sepeda listrik dari orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto itu.
Selain bupati Mojokerto, turut hadir Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Sekdakab Mojokerto Teguh Gunarko, serta seluruh jajaran karyawan Pemkab Mojokerto. (*)