Kopi Racik Khas Gunung Kawi, Teman Setia Saat Begadang

Kopi Racik Khas Gunung Kawi, Teman Setia Saat Begadang

Lebih dari Sekadar Minuman
Bagi warga sekitar Gunung Kawi, kopi racik bukan sekadar minuman. Ia adalah bagian dari budaya. Dalam berbagai ritual atau sekadar pertemuan malam hari, kopi ini selalu hadir di tengah obrolan. Aromanya yang khas dan rasanya yang menendang menjadikannya pengikat suasana.

Selain itu, banyak pendaki atau peziarah yang datang ke kawasan ini membawa pulang kopi racik sebagai oleh-oleh. Tak sedikit juga warung-warung kecil di kaki gunung yang menyeduh kopi ini secara langsung, menawarkan sensasi hangat di tengah udara dingin.

Teman Begadang yang Sehat
Berbeda dari minuman energi dalam kemasan, kopi racik khas Gunung Kawi menawarkan stimulasi alami dari kafein dan rempah-rempah. Efeknya tidak hanya membuat mata melek, tetapi juga memberi rasa nyaman di perut, mengurangi masuk angin, dan membuat tubuh terasa segar.

“Dengan jahe dan rempah pilihan, kopi racik Gunung Kawi bantu jaga stamina dan cegah masuk angin saat lembur.”

Namun seperti semua hal, menikmatinya pun perlu bijak. Cukup satu atau dua cangkir kopi di malam hari, maka begadang bukan lagi beban, tapi momen yang dinikmati.(*)