Ekbis  

Miliki 32 Pabrik Gula di 16 kabupaten/kota, Jatim Pionir Inovasi Produktivitas Tebu

Miliki 32 Pabrik Gula di 16 kabupaten/kota, Jatim Pionir Inovasi Produktivitas Tebu
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima audiensi jajaran manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Kamis (24/4/2025)

SURABAYA (Wartatransparansi.com)  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima audiensi jajaran manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dipimpin Direktur Utama (Dirut), Mahmudi di Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (24/4) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan komitmen Jawa Timur sebagai pilar utama dalam mewujudkan swasembada gula nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing.

“Jawa Timur tidak hanya menjadi produsen utama gula, tetapi juga pionir dalam inovasi dan peningkatan produktivitas tebu,” ujar Khofifah.

Menurutnya, sebagai lumbung tebu terbesar di Indonesia, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan pasokan gula nasional. Saat ini, terdapat 32 pabrik gula di 16 kabupaten/kota seperti Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Malang, Kediri, Madiun, Tulungagung, dan Sidoarjo.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2024, pabrik-pabrik tersebut memproduksi lebih dari 51,87 persen dari total produksi gula nasional.

“Prosentase tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai sentra penghasil gula terbesar di Indonesia,” jelasnya.

Pemprov Jatim terus mendorong penguatan kebijakan yang mendukung industri gula, seperti pemberian insentif kepada petani serta pengembangan infrastruktur pertanian berbasis teknologi. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah pengesahan Pergub Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pengembangan Perkebunan Tebu Terpadu.

“Pergub ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani tebu dalam menciptakan ekosistem gula yang berkelanjutan,” jelasnya.

Penulis: Amin Istighfarin