Sunardi Ketua Paguyuban Pasar Baru Magetan (PBM) menyampaikan selain kurang efektif dan jarang dibuat pejalan kaki. Akses satu jalur yang membuat pasar baru sepi dan tidak berjalan Optimal dalam perputaran ekonomi para pedagang.
Jembatan penyeberangan sebagian keropos, pejalan kaki enggan untuk naik apalagi bagi orang tua terlalu tinggi anak tangganya.”Kami meminta kepada pemerintah agar satu jalur dari barat bisa melintas ke timur parkir lebih luas untuk Bus dan sejenisnya.” Kata Sunardi.(*)
Berbagai elemen masyarkat saat ini juga mempertanyakan status Jembatan penyeberangan tersebut.Ada yang menanyakan apakah milik pemkab, ada lagi yang menyampaikan sudah dialihkan pengelolaanya ke pihak ( swasta). “Kami akan menggali informasi melalui dinas yang membidangi agar kejelasan status jembatan dan iklan reklame biar jelas,” ucap Sofyan.
