Namun yang lebih penting dari itu adalah kita sangat khawatir degan kejadian FGD fiktif ini , sebab tidak menutup kemungkinan kegiatan yang direncanakan Sekwan yang sangat erat kaitannya dengan kegiatan teman DPRD itu nanti akan sembrono dan serampangan ,jadi kasihan rekan rekan anggota DPRD, karena tupoksi dari kesekretariatan kerjanya ” Asal Bapak Senang” bukan kerja secara profesional dan berdasarkan tupoksinya.
Contoh seperti surat balasan idan itu banyak pertanyaan yang belum terjawab , dari beberapa poin pertanyaan yg kita ajukan secara tertulis. Waktu itu jadwal audensi hari Jumat ,waktunya dimepetkan dengan ibadah sholat Jumat.
Terkait langkah selanjutnya yang akan diambil Safrudin menyatakan Forum Rumah Kita dan DPD LIRA akan bersurat , dan berkoordinasi dengan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah). “Dalam waktu dekat sebagai leding sektor pengawasan internal dari ASN kami akan bersurat dan koordinasi dengan APIP,” tutup Safrudin. (*)