Selanjutnya, pihak KPK menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Blitar dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. “Terima kasih kepada teman-teman di Blitar yang terus berupaya menjadikan kota ini bersih dari korupsi. Ini harus menjadi catatan penting dalam membangun pemerintahan yang berintegritas.”
Sementara itu Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan KPK dalam upaya menjadikan Blitar sebagai Kota Antikorupsi.
“Ini adalah momen penting bagi kami di Kota Blitar. Dengan adanya bimbingan teknis dan pendampingan dari KPK, kami semakin yakin bahwa Kota Blitar bisa menjadi contoh kota yang bersih, transparan, dan berintegritas,” ujar Mas Ibin.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk keluarga ASN dan pelaku usaha. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu-dua orang saja. Perubahan besar itu harus dimulai dari keluarga, dari rumah, dari hal-hal kecil yang jujur dan konsisten,” katanya.
Mas Ibin berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial semata, melainkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan masyarakat yang sadar hukum. “Kalau kita ingin Blitar menjadi kota hebat di tahun 2025, maka kita harus mulai dari sekarang, bersama-sama, menjaga integritas,” tutupnya.
Dalam agenda pertama kegiatan ini diikuti sekitar 40 pasang peserta mulai Wali Kota dan Wakil Walikota, Sekda Kota Blitar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se – Kota Blitar. Yang dilanjutkan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Kota Blitar sebagai Kota Antikorupsi 2025.(*)