Blitar  

Siap Jadi Kota Anti Korupsi, Pemkot Blitar Gelar Bimtek bersama KPK

Siap Jadi Kota Anti Korupsi, Pemkot Blitar Gelar Bimtek bersama KPK
Pelaksana harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Permas) KPK Friesmount Wongso bersama Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin

BLITAR (Wartatransparasi.com) – Lembaga anti rasuah Indonesia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) antikorupsi di Kota Blitar, di gedung Korsumo Wicitro, Kamis (16/04/2025).

Pelaksana harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Permas) KPK Friesmount Wongso menegaskan, pentingnya peran serta keluarga dan dunia usaha dalam menciptakan budaya antikorupsi.

“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aparatur sipil negara, tetapi juga melibatkan keluarga terutama pasangan pejabat, agar bisa menjadi alat pengawasan di lingkungan rumah tangga masing-masing,” ujar Friesmount.

Ia juga menyoroti fenomena gaya hidup hedonis yang dapat menimbulkan kecurigaan publik dan berdampak negatif terhadap integritas pejabat publik. “Kita sudah melihat banyak kasus yang melibatkan keluarga pejabat, baik dari segi perilaku maupun penggunaan harta yang mencolok,” imbuhnya.

KPK berharap agar pelaku usaha tidak tergoda untuk menyuap atau mencoba memengaruhi pejabat publik demi kepentingan proyek. “Kami ingin dunia usaha di Blitar menjalankan bisnisnya secara sehat, tanpa gratifikasi ataupun suap kepada siapa pun, termasuk anggota DPRD,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, KPK juga mengajak para pejabat untuk menunjukkan integritas mulai dari rumah tangga. “Ibu rumah tangga, sebagai istri dan ibu dari anak-anak, punya peran luar biasa dalam membentuk nilai-nilai antikorupsi dalam keluarga,” paparnya.