Sekolah Rakyat Menanti, Mbak Cicha Pastikan Guru Tak Tersisih

Sekolah Rakyat Menanti, Mbak Cicha Pastikan Guru Tak Tersisih
Mbak Cicha bersalaman dengan para siswa SMA Dharma Wanita Pare, membahas masa depan guru dalam rencana integrasi ke Sekolah Rakyat. (Foto: Moch Abi Madyan)

Sebagaimana konsep pendidikan ini dirancang sebagai solusi mengentaskan kemiskinan dan memperluas akses pendidikan yang inklusif. Seleksi siswa dilakukan pendekatan personal dengan kunjungan langsung ke rumah calon siswa sebagai bentuk validasi data.

Lebih lanjut, Mbak Cicha juga tengah menelaah berbagai aspek teknis dan administratif, termasuk kesinambungan peran para tenaga pendidik yang telah mengabdi sejak SMA Dharma Wanita didirikan pada 2023.

Kajian ini akan terus dilakukan seiring menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Mbak Cicha pun berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan guru jika SMA Dharma Wanita resmi masuk dalam Sekolah Rakyat.

“Yang jelas kami akan perjuangkan untuk hasil terbaik,” tegas istri Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito tersebut.

Sementara itu, Pengurus Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri Nurwulan Andadari menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait akan terus mengawal kebijakan pusat sesuai usulan Pemerintah Kabupaten Kediri.

“Semoga usulan ini dapat menjadi pertimbangan di Kemensos. Apapun hasilnya nanti, kami berharap yang terbaik untuk semua pihak,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kabupaten Kediri telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Lahan seluas belasan hektare tersebut bahkan telah ditinjau langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur.(Adv/Prokopim Kabupaten Kediri/abi)

Penulis: Moch Abi Madyan