SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengungkapkan, Pemprov Jawa Timur akan menyiapkan sedikitnya 4 lokasi untuk percepatan pendirian Sekolah Rakyat (SR). Sedangkan target Gubernur Khofifah, di Jawa Timur setidaknya nanti akan berdiri antara 23 sampai 25 Sekolah Rakyat.
“Secara kebetulan, Ibu Gubernur besok (Rabu,red) rencananya akan meninjau salah satu calon sekolah rakyat di Lamongan. Tepatnya di SMK Maritim. Sekolah ini sempat diresmikan oleh Gubernur Khofifah, namun siswanya dianggap masih terbatas, maka gedung gedung yang ada bisa di gunakan untuk sekolah rakyat,” Ungkap Aries Agung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (15/4/2025).
Selain di Lamongan, ada beberapa gedung milik Pemprov Jawa Timur yang bisa digunakan untuk sekolah rakyat misalnya di Malang, Batu dan beberapa tempat lagi. Bulan Juni 2025 sekolah rakyat ini harus sudah operasional, sehingga tempat tempat yang sudah di rekom Kementerian Sosial, infrastrukturnya harus benar benar disiapkan.
Di Malang sekolah rakyat akan menggunakan gedung Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu (UPT PPSPA) Batu milik Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Kampus Kawi Malang. Selain itu, terdapat dua lahan milik Dinas Pertanian Jatim yang terletak di Kabupaten Malang dan Jember.
Program Sekolah Rakyat ini sejalan dengan misi dan visi Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Nawa Bhakti Satya. Yakni Jatim Sejahtera Jatim Cerdas. Memiliki upaya memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan, sekaligus meningkatkan kualitas SDM.