Candi Borobudur, misalnya, bukan hanya sebuah bangunan megah, tetapi juga menjadi tempat ziarah bagi umat Budha untuk mencapai pencerahan. Candi Prambanan, di sisi lain, adalah tempat pemujaan bagi dewa-dewa Hindu, seperti Siwa, Wisnu, dan Brahma.
Melalui struktur dan relief-relief yang ada, candi-candi ini menjadi sarana penting untuk mengenal ajaran agama serta mendalami nilai-nilai spiritual yang diajarkan.
Peninggalan Hindu-Budha, seperti relief-relief di dinding candi, juga berfungsi sebagai media pendidikan untuk menyampaikan ajaran agama. Relief pada Candi Borobudur, misalnya, menggambarkan perjalanan hidup Budha serta ajaran-ajaran dasar agama Budha, seperti konsep karma, kehidupan setelah mati, dan jalan menuju pencerahan.
Di sisi lain, relief di Candi Prambanan menceritakan kisah-kisah epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, yang tidak hanya mengandung cerita mitologi, tetapi juga pelajaran moral dan etika.
Dengan cara ini, peninggalan tersebut berfungsi sebagai alat untuk mendidik masyarakat tentang ajaran agama serta nilai-nilai kebenaran dan kebijaksanaan.
Peninggalan Hindu-Budha juga berfungsi sebagai simbol kekuasaan dan kemegahan kerajaan pada masa itu. Candi-candi besar yang dibangun oleh raja-raja Hindu dan Budha menunjukkan kekuatan politik dan sosial kerajaan yang memerintah.
Candi-candi ini sering kali dibangun sebagai perwujudan dari kekuasaan politik sekaligus sebagai simbol keabadian penguasa.
Dengan ukuran yang megah dan ornamen yang kaya, candi-candi ini menegaskan bahwa agama dan kekuasaan kerajaan saling terkait erat, serta menunjukkan bahwa penguasa dianggap sebagai perwujudan dewa di dunia.
Kesimpulan
Sebagai warisan budaya yang sangat berharga, peninggalan Hindu-Budha memiliki peran penting dalam membentuk sejarah dan identitas budaya Indonesia.
Dari candi-candi megah, prasasti, arca, hingga relief-relief yang sarat makna, setiap peninggalan ini memberikan kita gambaran tentang kebesaran masa lalu serta ajaran agama yang memengaruhi kehidupan masyarakat pada zamannya. Selain itu, peninggalan tersebut juga terus memberikan manfaat, baik dalam bidang pendidikan, pariwisata, maupun penelitian.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan peninggalan Hindu-Budha ini, agar keindahan dan nilai sejarahnya tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.(*)