WartaTransparansi.com – Sejarah candi adalah salah satu bentuk peninggalan Hindu-Budha yang paling mencolok dan banyak ditemukan di Indonesia. Candi berfungsi sebagai tempat ibadah dan simbol kekuatan kerajaan yang memerintah.
Sejarah candi-candi ini dibangun dengan ornamen dan relief yang menceritakan kisah-kisah keagamaan serta mitologi Hindu dan Budha. Beberapa candi terkenal di Indonesia antara lain Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, dan Candi Prambanan yang merupakan kompleks candi Hindu yang megah. Kedua candi ini menjadi simbol warisan budaya Hindu-Budha yang sangat penting.
Prasasti adalah batu atau lempengan yang diukir dengan tulisan yang berisi informasi penting mengenai sejarah, hukum, dan kebijakan kerajaan pada masa itu.
Prasasti-prasasti ini menjadi sumber utama dalam mempelajari sejarah Indonesia pada masa Hindu-Buddha. Contoh prasasti terkenal adalah Prasasti Ciaruteun yang ditemukan di Jawa Barat, yang menyebutkan adanya pengaruh Hindu di kerajaan-kerajaan awal di Indonesia.
Selain itu, Prasasti Talang Tuo yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya juga memberikan gambaran penting tentang pengaruh Buddha di Sumatra.
Arca atau patung adalah salah satu jenis peninggalan yang menggambarkan dewa-dewi Hindu atau Budha yang dipuja oleh masyarakat pada masa itu.
Arca-arca ini biasanya terbuat dari batu atau logam dan ditemukan di sekitar kompleks candi atau tempat ibadah. Arca Budha, seperti arca Budha di Candi Borobudur, sering kali menggambarkan sosok Budha dalam posisi duduk bermeditasi.
Sementara itu, arca dewa Hindu, seperti Siwa, Wisnu, dan Brahma, juga banyak ditemukan di sekitar candi-candi Hindu.
Relief adalah seni pahat yang biasanya terdapat di dinding candi atau bangunan lainnya, yang menggambarkan kisah-kisah mitologi, ajaran agama, atau kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Relief-relief ini sering ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan, yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai media penyampaian ajaran agama.
Relief pada Candi Borobudur, misalnya, menggambarkan perjalanan hidup Buddha dan ajaran-ajarannya, sedangkan relief pada Candi Prambanan menceritakan kisah Ramayana dalam mitologi Hindu.
Salah satu fungsi utama dari peninggalan Candi Hindu-Budha, khususnya candi, adalah sebagai tempat ibadah. Candi-candi yang dibangun pada masa Hindu-Budha berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewi dalam agama Hindu dan sebagai tempat meditasinya Budha.