MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf didampingi Bupati Muhammad Al Barra mengunjungi kesiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Mojokerto yang rencananya diluncurkan tahun ini. Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa inisiatif pendidikan ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra memaparkan program ini, Kabupaten Mojokerto menyiapkan dua lokasi, termasuk gedung UPT PMKS Mojopahit ini untuk program jangka pendek, dan lahan di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, untuk pengembangan jangka panjang.
Gus Barra panggilan akrabnya Bupati Mojokerto, menyatakan bahwa lahan yang siap untuk Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto seluas 3,5 hektar dan ada rencana untuk memaksimalkan menjadi 6 hektar di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong.
“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan semua yang diperlukan agar Sekolah Rakyat di UPT PMKS Mojopahit dapat dimulai tahun depan,”jelas Bupati Mojokerto, di konfirmasi Senin (14/4/2025).
Menurut Gus Barra dengan persiapan yang cermat dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Sekolah Rakyat dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pendidikan menjadi hak semua anak di Indonesia,” pungkas Gus Barra.
Secara terpisah, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menegaskan pada peninjauan persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kab. Mojokerto ini, menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum pelaksanaan program SR.
“Kami fokus pada identifikasi gedung-gedung yang akan direnovasi dan direvitalisasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di tingkat SD, SMP, hingga SMA. Persiapan ini harus dilakukan dengan teliti agar Sekolah Rakyat dapat segera beroperasi,”tegas Gus Ipul.