Pasi Intel Yonif 501/BY, Lettu (Inf) Rio Kurniawan, menjawab pertanyaan tertulis jurnalis, Senin (14/04/2025), menyebutkan, sesuai data faktual dan otentik yang diinventarisir pasukan alap-alap baret hijau lumut itu mencatat, sedikitnya 16 orang yang terindikasi bagian dari TPNPB-OPM saat ini sudah berada di pangkuan NKRI.
Mereka masing-masing Habel Kambu (45 tahun), Maklon Kambu (21 tahun), David Mate (18 tahun), Maklon Ky (22 tahun), Gerardus Kambu (23 tahun), Matius Kamat (43 tahun), Simson Aintebo (-) dan Thofilus Kambu (28 tahun).
Selanjutnya Simon Ky (74 tahun), Thonce Fatem (45 tahun), Yulianto Kambu (-), Hendrik Kawen (38 tahun), Sofia Kambu (34 tahun), Yulianto Kambu (8 tahun), Yesias Fumair (4 tahun) dan Mariana Fumair (1 tahun).
Ke enam belas orang mantan kelompok TPNPB-OPM, yang kini sudah membaur dengan saudaranya sebangsa dan setanah air Indonesia itu terdiri dari 4 kategori. Kategori mantan OPM, keluarga DPO OPM, DPO OPM dan simpatisan OPM.
Disebutkan Rio Kurniawan secara rinci, 16 orang, laki-laki dan perempuan, itu tercatat dalam periode mulai 10 Desember 2024 hingga 09 Maret 2025.
Sebelum akhirnya menyadari kesalahannya dan memutuskan untuk menyintai tanah air Indonesia, mereka terlibat dalam berbagai tindak kekerasan diantaranya, penyerangan Pos Sorry Yonif 133/YS dan Posramil Kisor. (fin)