Kasus Curanmor di Surabaya Meresahkan, Ini Langkah Wali Kota Eri

Kasus Curanmor di Surabaya Meresahkan, Ini Langkah Wali Kota Eri
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

“Saya juga sudah menyampaikan kepada Pak Kapolres tentang hal ini, berarti semua kampung di portal saja. Ketika sudah dikasih portal, setiap RW bisa menganggarkan dana untuk petugas penjaga portal,” jelasnya.

Sebab, ia juga menyoroti data penangkapan komplotan pencuri yang cukup banyak, namun tidak membuat pelaku jera. Eri menduga salah satu faktornya adalah kondisi ekonomi Surabaya yang relatif sejahtera, sehingga banyak warga yang memiliki kendaraan bermotor.

“Kemarin saya sampaikan Pak Kapolres kalau semua kampung ditutup pakai portal. Nanti tinggal saya koordinasikan dengan RT/RW bagaimana menjaganya,” ujarnya.

Ia pun mengimbau seluruh warga Surabaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak ceroboh dalam menjaga kendaraan bermotornya.

“Saya mohon bantuannya kepada warga Surabaya agar lebih waspada. Pencuri atau maling sekarang lebih berani dan lebih pintar. Dahulu, motor dengan kunci ganda mungkin aman, namun kini meskipun terkunci, kendaraan tetap rawan dicuri karena kemampuan pelaku yang semakin canggih,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Wali Kota menyarankan agar warga tidak memarkir kendaraannya di luar rumah. Masukkan kendaraannya di dalam rumah. Sebab, kalau pencuri semakin pandai dan berani, maka warga pun juga harus semakin waspada.

Tak hanya itu, Eri juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras kepolisian dalam menjaga keamanan Kota Pahlawan. Meski begitu, seluruh elemen masyarakat harus memperketat penjagaan demi keamanan bersama.

“Pak Kapolres beserta jajarannya telah bekerja keras melindungi keamanan Surabaya. Sebagai bagian dari masyarakat, saya mengajak seluruh warga Surabaya untuk ikut menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan menjaga barang pribadi kita,” tukasnya. (*)

Penulis: Wetly