Ia pun berharap sinergi antara PKK dan OPD bisa mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wali kota yang juga dikenal dengan sapaan Mbak Wali itu menambahkan, Pemerintah Kota harus membuka ruang untuk gagasan-gagasan dari anggota PKK, terlebih jika ide tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Jangan sampai ide dari PKK yang bisa menyelesaikan masalah di Kota Kediri justru tidak bisa diakomodasi,” katanya.
Mbak Wali juga mengingatkan bahwa kegiatan TP PKK harus berdampak langsung pada masyarakat. Ia menginginkan forum ini menjadi ajang bertukar ide antara PKK dan OPD, sehingga terjalin komunikasi dan kesepahaman yang kuat.
“Kolaborasi ini penting agar program tidak tumpang tindih, justru saling melengkapi,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi demi mewujudkan keluarga yang berdaya, masyarakat yang mandiri, dan Kota Kediri yang mapan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah menyampaikan bahwa PKK sebagai ujung tombak pemberdayaan keluarga tak bisa bekerja sendiri.
“Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama OPD. Forum ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan program kerja PKK dengan program kerja pemerintah daerah,” katanya. Ia berharap dukungan konkret dari para kepala OPD agar seluruh program PKK bisa segera diimplementasikan secara optimal.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Eko Lukmono, Sekretaris Dinas Kominfo Elis Kustyaningsih, Kabag Kesra Ahmad Jainuddin, serta perwakilan OPD dan anggota TP PKK Kota Kediri. (*)