Ekbis  

Sikapi Kebijakan Tarif 32% Donald Trump, Apindo Jatim Diminta Siapkan Langkah Intervensi Jaga Produktivitas Ekspor Hindari PHK

Sikapi Kebijakan Tarif 32% Donald Trump, Apindo Jatim Diminta Siapkan Langkah Intervensi Jaga Produktivitas Ekspor Hindari PHK

“Insyaallah kami sangat memahami ini, sebuah sistem yang harusnya saling memberikan mutual understanding” ucapnya.

Di kesempatan ini, Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada Apindo yang telah berupaya untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawannya.

“Terima kasih atas upaya yang dilakukan tidak mem-PHK, mungkin yang dilakukan adalah opsi selanjutnya yaitu dengan mengurangi jam kerja atau hari kerja” tutupnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Apindo Jatim, Alim Markus menyampaikan kebijakan impor Presiden Amerika Serikat pasti berdampak kepada pengusaha. Pemerintah diharapkan tetap fokus untuk dapat memetakan opsi-opsi yang bisa dilakukan agar pengusaha bisa tetap bertahan di tengah kondisi global saat ini.

Ia juga meminta agar Pemerintah bisa menjaga kondusivitas wilayah sehingga pengusaha bisa terus memaksimalkan produktivitas sembari terus mencari peluang pasar lain selain AS.

“Pemimpin perusahaan itu harus tegas dan bisa merangkul semuanya, pengusaha juga selalu punya kegigihan,” katanya.

Di sisi lain ia menuturkan bahwa Apindo tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tetapi menyalurkan ke perusahaan-perusahaan baru yang membutuhkan karyawan.

“Kami tidak ada PHK, kami salurkan ke perusahaan-perusahaan baru yang membutuhkan karyawan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam diskusi tersebut Ketua DPRD Jatim Musyafak, Wakil Ketua I DPRD Jatim Deny Wicaksono, Wakil Ketua IV DPRD Jatim Sri Wahyuni, Sekretaria Daerah Prov. Jatim Adhy Karyono, jajaran pengurus Apindo Jatim, Kepala Disperindag Jatim, Kepala Disnakertrans Jatim, Kepala DPMPTSP Jatim, dan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jatim. (guh/ais)