Dikatakannya, para korban mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh sisi depan. Untuk memperoleh pertolongan darurat dan cepat, warga langsung membawanya ke Puskesmas Lembeyan yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun karena lukanya kategori parah, para korban dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan.
Sementara Aiptu Bajuri, Kanit Reskrim Polsek Lembeyan membenarkan adanya empat bocah usia SD dan SMP yang terbakar akibat meracik petasan. Dikatakannya, berdasar pengakuan sejumlah saksi, bahan baku pembuat mercon itu didapat para korban dari membelinya secara online.
Menurut Aiptu Bajuri, terjadinya kecelakaan itu diduga salah seorang diantara para korban menyalakan korek api gas, yang tanpa disadarinya menyambar bubuk mesiu hingga melebar kemana-mana dan membakarnya. Meski begitu, kobaran api tidak sampai merambat membakar rumah, tempat para korban meracik petasan.
“Terjadi peristiwa empat anak terbakar akibat bubuk mesiu bahan pembuat petasan yang tersulut korek api. Juga terdengar bunyi ledakan. Dua anak SD dan dua anak SMP terbakar. Anak-anak itu membeli bubuk mesiu dari media online,” jelas Aiptu Bajuri.
Guna penyelidikan lebih lanjut polisi mengamankan sejumlah barang tersisa pembuat petasan. Polisi juga menghimbau agar semua pihak, terutama orang tua dan warga, turut mengawasi perilaku anak-anak agar tidak bersentuhan dengan barang berbahaya. (fin)