Menurut Yo’ie koban yang berhasil dikeluarkan dari dalam mobil langsung diangkut mobil ambulan dan dilarikan ke RS Sumberglagah-Pacet Mojokerto untuk diidentivikasi.
Dijelaskan, total korban jiwa bencana tanah longsor Tahura Cangar 10 orang dengam rincian : 7 orang berada didalam mobil inova Reborn warna abu-abu dan 3 orang berada dalam mobil Pik Up warna putih. Ketujuh korban meninggal dunia penumpmpang Mobil Inova yakni :
Masjid Jadmo (31), sudah dimakmkan, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho (6), Putri Qiana (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainahusia(61) mereka merupakan warga Kloposepuluk Kec. Sukodono Sidoarjo dan satua korban lagi bernama Saudah (70) warga Suruh, Sukodono Sidoarjo.
Sedangkan 3 bkorban dari mobil Pik Up, yakni Fitria Handayani (27), Ahmad Fiki (28) dan Mikaila F.Z (3,5) ketiganya dalam 1 keluarga dari dusun Urung-urung, Desa Jatijajar Kec. Trawas MOjokreerto.
“Dengan ditemukan 10 korban jiwa dari bencana longsor di Cangar ini, proses evakuasi pencarian korban dihentikan dan tim Sar fokus evakuasi pembersiahan material yang menutup jalan,” jelasnya.
Sedangkan saat tim gabungan melakukan pembersian material di jalan dan pepohonan serta bebatuan yang rawan longsor, untuk sementara akses jalan menuju wisata Tahura Cangar baik dari Kab. Mojokerto maupun dari Kota Batu di Tutup sementara dan belum dipastikan kapan mulai bisa dioperasionalkan kembali. (gatot sugianto)