SUARABAYA (WartaTransparansi.com) – Ratusan Jamaah mengikuti sholat idul fitri di masjid Mujahidin yang menyatu dengan Kantor Partai Golkar Jawa Timur, Jalan A. Yani 311 Surabaya, Senin (31/3/2025). Shalat id dimulai tepat pukul 06.00 Wib.
Bertindah sebagai Imam adalah KH. M Ali Sodiqin,S.Ag, Msi, pengasuh pondok ponsantren Baiturohman Sidoarjo. Sedangkan khotbah Idul fitri disampaikan Muhammad Sarmuji, Msi, Ketua DPD Golkar Jawa Timur dan Sekjen DPP Partai Golkar.
M. Sarmuji mengajak pentingnya untuk pandai bersyukur. Karena tujuan ramadhan itu agar kita menjadi orang orang yang muttaqin dan wujud dari ramadhan itu adalah bersyukur.
Bersyukur itu mudah diucapkan. Tapi banyak hal kita lupa akan nikmat Allah. Ketika kita menjadi pejabat kemana mana pakai mobil mewah, dikawal ajudan, harta banyak. Namun untuk hal sederhana saja lupa. Boleh kita punya uang miliaran, triliunan, tapi andaikan mata kita tidak bisa melihat satu menit saja, seluruh nikmat itu tidak ada artinya.
Kita boleh menjadi menteri atau presiden, tapi andaikan pagi ini kita tidak bisa melakukan shalat idul fitri, tidak bisa bangun maka tidak ada gunanya sama sekali. Boleh kita bangga atas keberhasilan anaknya, tapi kalau pagi ini tidak bisa begerak apa apa, maka itu juga tidak ada artinya apa apa.
Lantas bagaimana kalau semua harta dan jabatan itu juga tidak kita miliki dan yang tersisa di badan ini hanya nafas, itu pun sebenarnya kita juga harus bersyukur.
Mengapa, kata Sarmuji, ketika kita pergi ke pekuburan (makam), sesungguhnya jika Allah mengijinkan mereka yang ada di kubur ingin kembali ke dunia, untuk sebuah alasan akan rajin bersedekah, akan bertaubat dan melakukan amal shaleh, mereka akan melakukan lebih baik lagi. Oleh sabab itu mari kita selalu bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan Allah.