JAKARTA (WartaTransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir di Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Penanganan banjir juga harus dilakukan secara terintegrasi dari kawasan hulu, tengah, hilir hingga pesisir.
Pemerintah akan membentuk Tim Perumus Rencana Aksi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Banjir Jabodetabek 2025-2027 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri. Keputusan ini diambil dalam Rapat Tingkat Menteri Penanganan Terintegrasi PRB Banjir Jabodetabek yang digelar di Kantor Kemenko PMK, pada Kamis (27/3/2025)
Menko PMK menegaskan bahwa tim ini akan bertugas untuk merumuskan strategi penanganan banjir secara lebih sinergis dan komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir, serta memastikan pelaksanaan aksi di lapangan berjalan efektif. Tim ini juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi kebijakan yang disusun.
“Tadi forum menyepakati untuk dibentuk tim yang bertugas merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan serta melakukan monitoring dan evaluasi. Ini upaya kita untuk menangani banjir secara komprehensif, sinergis, sekaligus sistematis,” ujar Menko PMK.