Selain menyampaikan terkait restrukturisasi BUMN, Menko Airlangga juga menyampaikan terkait dengan kondisi nilai tukar yang terus mengalami fluktuasi namun masih dibarengi dengan fundamental perekonomian yang kuat, ditunjukkan dengan capaian sejumlah leading indicators perekonomian.
Secara jangka menengah dan panjang, Menko Airlangga menyampaikan bahwa capaian ekspor, cadangan devisa, hingga neraca perdagangan terus tumbuh positif dan menguat.
Selain itu, Pemerintah juga telah menerapkan aturan terbaru mengenai Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang mampu meningkatkan hasil ke depan. Dengan demikian fundamental DHE tersebut nantinya juga akan memperkuat posisi rupiah.
“Ya tentu ekspor harus tetap jalan, kemudian deregulasi oleh Pak Presiden supaya perizinan dan yang lain dipermudah, sehingga impor ekspornya lebih lancar,” pungkas Menko Airlangga. (din)