KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Kota Kediri memanas! Ratusan aktivis yang tergabung dalam Afiliasi Sekartaji mengepung gedung DPRD Kota Kediri sebagai bentuk protes terhadap pengesahan Revisi UU TNI, Kamis (27/3/2025)
Massa berpakaian serba hitam itu memenuhi Jalan Mayor Bismo, membuat lalu lintas lumpuh total. Mereka meneriakkan tuntutan agar revisi UU TNI dikaji ulang, menuding bahwa perubahan regulasi ini tidak berpihak kepada rakyat.
Dari Orasi Hingga Ledakan Petasan! Aksi Berujung Ketegangan
Aksi yang semula damai berubah tegang saat beberapa demonstran mulai melakukan vandalisme dengan mencoret papan nama DPRD Kota Kediri menggunakan cat semprot. Tak hanya itu, dua petasan meledak di tengah barisan aparat kepolisian yang berjaga, memicu ketegangan di lokasi.
Aparat yang berupaya mengamankan situasi tetap bersikap tenang meski suasana semakin panas. Kemacetan tak terhindarkan, terutama menjelang waktu berbuka puasa, saat ribuan pengendara terjebak di jalur yang tertutup oleh demonstrasi.