Kebut Turunkan Stunting, Bupati Al Barra Gencar Rembuk Stunting Multipihak

Kebut Turunkan Stunting, Bupati Al Barra Gencar Rembuk Stunting Multipihak
Foto: Bupati Al Barraa, saat memberikan paparan terkait kegiatan Rembuk Stunting Multipihak di Pendopo Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto, Selasa (27/3/2025).

“Penurunan stunting ini dibutuhkan peran semua pihak, semua perangkat daerah. Tidak cukup hanya dari sektor pemerintah, namun juga diperlukan peran dari sektor lainnya, atau yang kita kenal sebagai Pentahelix yaitu dukungan kolaborasi 5 elemen masyarakat dalam penanganan stunting yaitu pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat madani dan media,” jelas Gus Barraa.

Selain itu, lanjut Bupati Mojokerto, dalam menekan angka stunting Gus Barra juga menekankan pentingnya perbaikan data dan intervensi yang tepat sasaran.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah melakukan pemetaan sumber anggaran dan kegiatan yang dapat difokuskan pada upaya penurunan stunting.

Hasil pemetaan menunjukkan bahwa terdapat 26 perangkat daerah, termasuk kecamatan, yang memberikan kontribusi pada penurunan stunting melalui 183 sub kegiatan. Dinas Kesehatan menjadi perangkat daerah dengan jumlah sub kegiatan terbanyak, yaitu 22 sub kegiatan.

Sehingga dari hal tersebut, Gus Barra mengharapkan agar fokus penurunan stunting tidak hanya pada prevalensi, tetapi juga pada capaian determinan seperti cakupan ASI eksklusif dan imunisasi dasar lengkap.

“Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Mojokerto berupaya untuk memenuhi dukungan anggaran untuk intervensi spesifik dan sensitif, meningkatkan konvergensi di desa dan kelurahan dengan harapan semakin banyak desa dengan kategori ‘Desa Bebas Stunting’, meningkatkan pendampingan keluarga, serta terus menerus melakukan perbaikan data.

Karena dari data yang valid, kita bisa mengambil langkah untuk intervensi secara tepat,” pungkas Bupati Mojokerto.(*)

Penulis: Gatot Sugianto