Selain Mudik Balik Gratis Via Kapal Laut, Pemprov Jatim, disebut Khofifah juga telah menyiapkan program mudik gratis dengan berbagai mode transportasi dan tujuan.
Pada tanggal 28 Maret 2025 mendatang telah disiapkan 70 armada bus untuk Mudik Gratis dari Jakarta menuju Jawa Timur. Sedangkan pada 29 Maret 2025, telah disiapkan 100 armada dari Kota Surabaya menuju berbagai Kab/Kota di Jawa Timur.
“Semoga ini bisa mengantar seluruh masyarakat dalam mudik yang aman, nyaman dan keluarga juga akan menjadi bahagia dan tentram,” pungkasnya.
Merespon Gubernur Khofifah, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam membangun infrastruktur Situbondo khususnya transportasi laut di Pelabuhan Jangkar.
Ia bahkan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur Pelabuhan Jangkar telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Situbondo.
“Kami siap untuk terus membangun Pelabuhan Jangkar sebagai upaya mengurangi penumpukan yang ada di Pelabuhan Ketapang,” ungkapnya.
“Sementara tugas kami adalah memitigasi berbagai dampak sosiologis bagi masyarakat di tengah transisi atau perubahan sosial yang terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Prov. Jatim Nyono menyampaikan bahwa Program Mudik Balik Lebaran 2025 merupakan wujud kepedulian Pemprov Jatim bagi masyarakat utamanya di wilayah kepulauan.
“Program ini bertujuan mendukung tradisi mudik tahunan masyarakat Jatim, dimana pada masa angkutan Lebaran, mobilitas masyarakat dan kendaraan, termasuk di wilayah kepulauan, mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Nyono. (jon/ais)