“Kita akan menjaga makanan dan obat-obatan dari pre-market hingga post-market, mulai dari bahan baku hingga barang tersebut beredar di masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa BPOM akan terus memastikan produk yang beredar tetap dalam batas aman untuk dikonsumsi masyarakat.
“Banyak peraturan dan tahapan yang harus ditaati oleh produsen, seperti izin edar. Hal ini untuk menjamin keamanan para konsumen,” kata Rini.
Menurutnya, pengawasan BPOM di pasar-pasar bukan bertujuan mencari kesalahan, melainkan demi memastikan keamanan masyarakat.
“Saat kita turun ke lapangan seperti menyasar pasar-pasar, bukan kita mencari-cari masalah ya bapak ibu, namun kami hanya memastikan pengawasan demi keamanan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya memilih produk makanan, kosmetik, dan obat-obatan yang telah terjamin keamanannya, terutama menjelang Lebaran 2025.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan BPOM Surabaya, BPOM Kediri yang membawahi wilayah Blitar, DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi NasDem, serta ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.(*)