“Semoga paket sembako ini, beserta yang mendapat hadiah sepeda, dapat memberikan kebahagiaan bagi bapak dan ibu serta keluarga di momen Lebaran yang penuh berkah,” pungkas Ning Ita.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto Amin Wachid, S.Sos., M.Si menjelaskan jumlah pasukan gerak cepat dari petugas kebersihan di DLH ini, sebanyak 195 petugas. Mereka bertugas sebagai tenaga taman, tenaga administrasi, dan satpam.
“Acara pembagian bingkisan lebaran yang diterima menjelang Hari Raya Idulfitri ini, diserahkan langsung oleh Bu Walikota, Ning Ita, di Pendopo Sabha Kridatama, rumah dinas Walikota Mojokerto,”tambah Amin Wachid.
Menurut Kepala DLH Kota Mojokerto, meski sedang diberlakukannya efisiensi anggaran di pemerintahan, tenaga honorer di Pemkot Mojokerto masih tetap mendapatkan bingkisan lebaran yang ditunggu-tunggu setiap menjelang Idul Fitri tiap tahunnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala DLH juga memberikan penjelasan terkait pentingnya absen kehadiran dan tanda tangan lembur agar uang lembur terbayar lancar tepat waktu. Disisi lain juga tidak sampai terjadi pemberhentian tenaga honorer seperti pemberitaan di medsos ada kabar ratusan honorer di Lumajang dan Jember yang diberhentikan karena lupa tidak absen padahal sekarang ini jamannya efisiensi anggaran.
“Pemerinth kota Mojokerto berusaha tidak akan memberhentikan honorer. Uang lembur ASN saat ini sudah tidak ada sekarang karena dialihkan ke panjenengan. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan. Jika ada kritik dan saran jangan di ingatkan di grup, japri saja ke nomor saya,”pungkas Kepala DLH Kota Mojokerto.(*)